BPBD DIY: 106 unit rumah rusak akibat Gempa Bantul
1 Juli 2023 11:10 WIB
Warga menunjukkan rumah yang rusak pascagempa di Pacarejo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Sabtu (1/7/2023). Menurut data BPBD DIY dampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,4 yang berpusat 86 kilometer barat daya Kabupaten Bantul terdapat di 19 titik yang tersebar di Kabupaten Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.
Yogyakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan jumlah rumah rusak akibat gempa bumi bermagnitudo 6,4 di Kabupaten Bantul pada Jumat malam (30/6) mencapai 106 unit rumah.
Plh Kepala Pelaksana BPBD DIY Danang Samsurizal dalam keterangannya di Yogyakarta, Sabtu, mengatakan data terbaru kerusakan rumah akibat gempa itu tersebar di Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Kulon Progo.
"Rumah rusak 106 unit, terdiri atas 102 unit rusak ringan dan empat unit rusak sedang," kata Danang.
Kerusakan rumah paling banyak di Kabupaten Gunungkidul mencapai 54 rumah rusak ringan dan 4 rumah rusak sedang. Kemudian Kabupaten Bantul sebanyak 31 rumah rusak ringan, Kulon Progo 16 rumah rusak ringan, dan Sleman satu rumah rusak ringan.
Selain itu gempa Bantul juga mengakibatkan sejumlah objek atau bangunan lain di DIY mengalami kerusakan, diantaranya 12 unit fasilitas perkantoran, lima unit fasilitas ibadah, tiga unit faslitas usaha, dua unit fasilitas pendidikan, dua unit fasilitas kesehatan. Berikutnya, tiga unit kandang ternak, satu unit jaringan listrik, satu unit tiang listrik, dan dua unit travo listrik.
Baca juga: BPBD: Gempa Bantul sebabkan kerusakan bangunan di 12 kecamatan
Sementara itu, lanjut dia, untuk korban terdampak primer maupun sekunder akibat gempa tercatat sembilan orang mengalami luka yakni di Bantul ( 5 orang), Gunungkidul ( 2 orang), Sleman (1 orang), dan Kulon Progo (1 orang). Sedangkan korban meninggal dunia tercatat satu orang yang beralamat di Bantul.
Danang mengatakan BPBD DIY telah melakukan sejumlah penanganan korban terdampak, mendirikan tenda penyintas, mendorong logistik makanan, serta melakukan kajian cepat dampak dan kebutuhan.
Danang mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ia juga meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata dia.
Baca juga: BMKG: Gempa magnitudo 6,4 guncang Bantul, Yogyakarta
Baca juga: BMKG sebut gempa magnitudo 6,4 di DIY merupakan gempabumi menengah
Plh Kepala Pelaksana BPBD DIY Danang Samsurizal dalam keterangannya di Yogyakarta, Sabtu, mengatakan data terbaru kerusakan rumah akibat gempa itu tersebar di Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Kulon Progo.
"Rumah rusak 106 unit, terdiri atas 102 unit rusak ringan dan empat unit rusak sedang," kata Danang.
Kerusakan rumah paling banyak di Kabupaten Gunungkidul mencapai 54 rumah rusak ringan dan 4 rumah rusak sedang. Kemudian Kabupaten Bantul sebanyak 31 rumah rusak ringan, Kulon Progo 16 rumah rusak ringan, dan Sleman satu rumah rusak ringan.
Selain itu gempa Bantul juga mengakibatkan sejumlah objek atau bangunan lain di DIY mengalami kerusakan, diantaranya 12 unit fasilitas perkantoran, lima unit fasilitas ibadah, tiga unit faslitas usaha, dua unit fasilitas pendidikan, dua unit fasilitas kesehatan. Berikutnya, tiga unit kandang ternak, satu unit jaringan listrik, satu unit tiang listrik, dan dua unit travo listrik.
Baca juga: BPBD: Gempa Bantul sebabkan kerusakan bangunan di 12 kecamatan
Sementara itu, lanjut dia, untuk korban terdampak primer maupun sekunder akibat gempa tercatat sembilan orang mengalami luka yakni di Bantul ( 5 orang), Gunungkidul ( 2 orang), Sleman (1 orang), dan Kulon Progo (1 orang). Sedangkan korban meninggal dunia tercatat satu orang yang beralamat di Bantul.
Danang mengatakan BPBD DIY telah melakukan sejumlah penanganan korban terdampak, mendirikan tenda penyintas, mendorong logistik makanan, serta melakukan kajian cepat dampak dan kebutuhan.
Danang mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ia juga meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata dia.
Baca juga: BMKG: Gempa magnitudo 6,4 guncang Bantul, Yogyakarta
Baca juga: BMKG sebut gempa magnitudo 6,4 di DIY merupakan gempabumi menengah
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags: