Pelari Indonesia Triyaningsih mendorong para atlet junior agar dapat memecahkan rekor lari marathonnya pada kompetisi LPS Half Marathon yang akan berlangsung pada Minggu (2/7).
Triyaningsih saat ini menggenggam rekor nasional nomor lari jarak jauh itu dengan catatan waktu dua jam 31 menit 49 detik, yang diraihnya saat mengikuti Asian Games 2010.
"Kalau aku kan kebetulan alhamdulillah itu aku pemegang rekor nasional. Jadi di sini aku sangat memberikan motivasi pada atlet-atlet muda untuk bisa memecahkan rekor aku di half marathon," kata Triyaningsih saat ditemui setelah konferensi pers di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat malam.
Menurut perempuan kelahiran 15 Mei 1987 itu, untuk memecahkan rekor miliknya, karena menggunakan metode split time, maka para pelari yang mengikuti ajang half marathon tersebut harus mencatatkan waktu lebih cepat daripada satu jam 13 menit.
Walaupun demikian, pelari yang pernah mengikuti Olimpiade 2012 itu mengatakan pihak panitia penyelenggara memberi keringanan tiga menit kepada para atlet untuk dapat memecahkan rekornya. Ia memberi bocoran bahwa siapapun peserta yang bisa mencatatkan waktu lebih cepat dari catatan tersebut akan mendapatkan bonus tali asih dari panitia penyelenggara.
Triyaningsih juga yakin kalau para peserta lomba half marathon itu akan mampu tampil dengan baik, meski kompetisi atau ajang lari tidak berlangsung secara reguler.
"Aku cuma hadir di acara ini untuk bentuk support kepada adik-adik, untuk bisa berkompetisi, memecahkan rekor aku di situ. Saya kira sih mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik, walaupun event-event tidak berkelanjutan seperti setiap pekan," ucap pemilik 11 medali emas SEA Games tersebut.
Sesuai namanya, lari half marathon tidak berjarak sejauh full marathon. Meski demikian, Triyaningsih berpesan agar para pelari rekreasional sebaiknya tidak memaksakan diri untuk mencoba mengikuti ajang ini, jika mereka masih benar-benar pemula.
"Jadi saran aku kalau buat yang pemula jangan dulu. Penuhi dulu mileagenya (jarak tempuhnya), baru event half marathon. Cuma kalau untuk para pelari yang sudah biasa 10K, tidak apa-apa mencoba half marathon," katanya.
Ajang LPS Half Marathon akan digelar pada Minggu (2/7) di Jakarta, dengan titik start di kawasan Monas dan finis di Istora Senayan. Sebagai ajang pemanasan, panitia penyelenggara juga mengadakan ajang Run The City akan berlangsung di Hutan Kota GBK, pada Sabtu (1/7).
Baca juga: LPS bekerja sama dengan Kompas selenggarakan kompetisi half marathon
Triyaningsih saat ini menggenggam rekor nasional nomor lari jarak jauh itu dengan catatan waktu dua jam 31 menit 49 detik, yang diraihnya saat mengikuti Asian Games 2010.
"Kalau aku kan kebetulan alhamdulillah itu aku pemegang rekor nasional. Jadi di sini aku sangat memberikan motivasi pada atlet-atlet muda untuk bisa memecahkan rekor aku di half marathon," kata Triyaningsih saat ditemui setelah konferensi pers di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat malam.
Menurut perempuan kelahiran 15 Mei 1987 itu, untuk memecahkan rekor miliknya, karena menggunakan metode split time, maka para pelari yang mengikuti ajang half marathon tersebut harus mencatatkan waktu lebih cepat daripada satu jam 13 menit.
Walaupun demikian, pelari yang pernah mengikuti Olimpiade 2012 itu mengatakan pihak panitia penyelenggara memberi keringanan tiga menit kepada para atlet untuk dapat memecahkan rekornya. Ia memberi bocoran bahwa siapapun peserta yang bisa mencatatkan waktu lebih cepat dari catatan tersebut akan mendapatkan bonus tali asih dari panitia penyelenggara.
Triyaningsih juga yakin kalau para peserta lomba half marathon itu akan mampu tampil dengan baik, meski kompetisi atau ajang lari tidak berlangsung secara reguler.
"Aku cuma hadir di acara ini untuk bentuk support kepada adik-adik, untuk bisa berkompetisi, memecahkan rekor aku di situ. Saya kira sih mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik, walaupun event-event tidak berkelanjutan seperti setiap pekan," ucap pemilik 11 medali emas SEA Games tersebut.
Sesuai namanya, lari half marathon tidak berjarak sejauh full marathon. Meski demikian, Triyaningsih berpesan agar para pelari rekreasional sebaiknya tidak memaksakan diri untuk mencoba mengikuti ajang ini, jika mereka masih benar-benar pemula.
"Jadi saran aku kalau buat yang pemula jangan dulu. Penuhi dulu mileagenya (jarak tempuhnya), baru event half marathon. Cuma kalau untuk para pelari yang sudah biasa 10K, tidak apa-apa mencoba half marathon," katanya.
Ajang LPS Half Marathon akan digelar pada Minggu (2/7) di Jakarta, dengan titik start di kawasan Monas dan finis di Istora Senayan. Sebagai ajang pemanasan, panitia penyelenggara juga mengadakan ajang Run The City akan berlangsung di Hutan Kota GBK, pada Sabtu (1/7).
Baca juga: LPS bekerja sama dengan Kompas selenggarakan kompetisi half marathon