Di babak perempat final, petenis yang akrab dengan julukan Tole itu membalikkan kekalahan dari Yuta Kawahashi di set pertama menjadi rubber set 6-7(4), 7-6(6), 6-0.
"Saya sangat senang bisa menang di rumah sendiri. Dengan dukungan yang ada, saya sangat bergairah," kata Rifqi Fitriadi dilansir dari keterangan resmi, Jumat.
Petenis berusia 24 tahun itu membuka laga dengan mengamankan servisnya. Namun, servis di gim keduanya mampu dimanfaatkan lawan sehingga membukukan tiga gim beruntun.
Tidak tinggal diam, petenis peringkat ke-695 dunia itu ganti mencuri servis lawan untuk menyamakan kedudukan. Pada tie break, ia mesti merelakan set pembuka jatuh ke genggaman lawannya, 6-7(4).
Pada set kedua, Tole tertinggal tiga angka lebih dahulu. Meski mampu menggarit satu servis, peraih emas tunggal SEA Games 2023 ini kecolongan dua bolanya di awal set. Ia pun berada di ujung tanduk, lawan kurang satu gim saja, 5-2.
Baca juga: Rifqi Fitriadi siap balas dendam di Harum Energy Tennis Tour Seri III
Empat match poin lawan berhasil digagalkan Tole. Bagai phoenix, atlet kelahiran Banjarmasin ini bangkit untuk berbalik unggul. Di bawah terik, empat gim beruntun, termasuk dua break krusial, direngkuhnya. Hanya saja, ia tak dapat menuntaskan set ini lebih dini. Servis keenamnya terlepas. Untungnya, tie break dapat terkepal.
Tampil membara, Tole semakin menegaskan keunggulan di set penentuan. Berkat ketangguhan mental, petenis tunggal andalan Indonesia ini pun memberikan sekeping bagel buat lawan. Forehand ke sisi kiri pertahanan lawan pun menyudahi laga ini.
"Permainan tadi sangat lama, poin per poinnya. Satu poin saja, kamj bisa lima-enam kali rally. Sungguh, poin yang panjang. Perjuangan Yuta perlu diberikan applause pula. Ia bermain bersemangat juga. Lebih lagi, tidak mudah bermain panjang di sini sebab udara lembab serta cuaca panas," ujar Rifqi Fitriadi.
Baca juga: Rifqi Fitriadi melangkah ke perempat final Harum Energy World Tennis
Pada babak semifinal, Tole akan menghadapi unggulan ketiga petenis asal India S D Prajwal Dev. Meski lebih rendah lima puluh strip peringkat, pemain tim nasional ini unggul dalam rekor pertemuan mereka. Di arena yang sama, Tole mengandaskan peringkat 646 tunggal dunia itu pada babak pertama pekan ketiga ITF M25 Jakarta, April lalu.
"Saya akan berikan effort maksimal. Saya siap menang bersama supporter yang bergelora" tutur Rifqi Fitriadi.
Sementara itu, di babak semifinal lainnya mempertemukan wakil India Sidhant Bhantia yang merangkak dari babak kualifikasi melawan wakil Thailand Palaphoom Kovapitukted yang menempati unggulan keenam dalam ajang berlevel M15 ITF.
Pada babak delapan besar, Bhantia menundukkan kawakan asal Belanda, Thiemo de Bakker, 6-4 (ret). Sedangkan, Kovapitukted menyingkirkan wakil Australia, Mourani Bouzige usai berbalik unggul dalam tiga set, 3-6, 6-1, 6-3.
Baca juga: Indonesia tempatkan enam wakil di undian utama Harum Energy Tennis
Baca juga: Petenis Jepang dominasi pekan ketiga Harum Energy Tennis Tour 2023