Jakarta (ANTARA) - Bioskop Online mengumumkan perpanjangan jadwal tayang film dokumenter "Pesantren" hingga 23 Juli mendatang, dalam rangka merayakan momentum Idul Adha.
"Film ini sudah banyak ditunggu penayangannya, dan semoga di momen libur Lebaran Idul Adha kali ini film Pesantren bisa menjadi tontonan hangat bagi keluarga," kata VP Growth & Marketing Digital Business Visinema Bonifacius Soemarmo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Bioskop Online rilis poster "Panduan Mempersiapkan Perpisahan"
"Pesantren" merupakan dokumenter yang memotret kehidupan di pesantren dengan segala cerita dan keunikannya. Film ini mengajak penonton untuk menyelami pengalaman hidup di pesantren dan merasakan kehangatan serta nilai-nilai kebersamaan yang terdapat di dalamnya.
Bonifacius menambahkan pihaknya juga berharap penonton bisa mendapatkan pemahaman kesetaraan gender melalui film "Pesantren". Selain itu, penonton diharapkan lebih memahami bahwa kehidupan para santri di pesantren bukan hanya sebatas belajar mengaji, melainkan juga belajar untuk berpikir kritis.
Menurut Bioskop Online, penayangan film "Pesantren" di platform-nya juga menjadi momen berbagi bagi penonton. Sebagian hasil dari setiap pembelian tiket film tersebut akan didonasikan ke Rumah Zakat. Donasi akan disalurkan dalam rangka membantu pesantren dan santri di desa berdaya binaan Rumah Zakat.
Film "Pesantren" sudah mengikuti sejumlah festival film, di antaranya seperti kompetisi XXI Asiatica Film Festival 2020 hingga tayang di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) 2019.
Film ini juga sempat ditayangkan di beberapa bioskop di Indonesia sebelum akhirnya ditayangkan melalui layanan streaming Bioskop Online mulai 24 Mei 2023.
Baca juga: Lima film pendek lokal jebolan festival tayang di Bioskop Online
Baca juga: Alasan harus simak kembali film "Cinta Bete" (2021) di Bioskop Online
Baca juga: Film "Pesantren" lakukan kunjungan penonton ke Surabaya
Rayakan Idul Adha dengan menonton "Pesantren", tayang hingga 23 Juli
30 Juni 2023 16:20 WIB
Poster film dokumenter "Pesantren". (ANTARA/HO-Bioskop Online)
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Tags: