Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, akan berkunjung ke Saint Petersburg menghadiri KTT G20 pada September nanti; dan akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G8, di Irlandia Utara, pada Juni.

Gedung Putih mengeluarkan pengumuman itu, Jumat, setelah kedua pemimpin berbicara melalui telepon untuk membahas krisis Suriah di tengah hubungan rentan antara Rusia dan Amerika Serikat, yang telah memburuk sejak periode pertama Obama.

Rusia berharap Obama akan melakukan kunjungan resmi ke negara itu pada akhir tahun; kunjungan pertamanya sejak Putin kembali duduk di kursi kepresidenan. Namun keresahan terjadi antara Washington dan Mosko, sehingga kunjungan itu tidak pernah terjadi.

Pengumuman Obama itu berarti dia juga tidak akan melakukan perjalanan ke Rusia sebelum KTT G20, yang menjadi kekecewaan lain bagi Kremlin.

Washington dan Moskow terutama berselisih mengenai Suriah, apalagi Rusia berperan dalam memveto langkah Dewan Keamanan PBB mengecam tindakan keras Presiden Suriah, Bashar al-Assad, kepada pemberontakan oposisi yang telah menewaskan 70.000 orang.

"Kedua presiden sepakat memajukan transisi politik guna mengakhiri kekerasan sesegera mungkin," kata pernyataan Gedung Putih, merujuk pada Suriah.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, akan terus bekerja sama dalam masalah ini, menyusul pertemuan mereka di Berlin pada Selasa, kata Gedung Putih.

(H-AK)