Banda Aceh (ANTARA) - Sapi kurban bantuan Presiden RI Joko Widodo untuk provinsi Aceh disembelih di wilayah terisolir kampung (desa) Mukti Lincir, Kecamatan Kota Baharu, Kabupaten Aceh Singkil.

"Kampung Mukti Lincir ini masih terisolir, dan kita ke sini juga penuh dengan perjuangan yang cukup sulit," kata Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis, di Aceh Singkil, Kamis.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan bantuan satu ekor hewan kurban jenis sapi simental kepada masyarakat Aceh Singkil untuk disembelih pada hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Sapi jenis simental dengan berat 1.008 kg tersebut diserahkan melalui Pj Gubernur Ahmad Marzuki kepada Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis, di Banda Aceh pada 26 Juni 2023 lalu, dan langsung diberangkatkan untuk disembelih di Desa Mukti Lincir Aceh Singkil.

Baca juga: Sapi dari Jokowi dibagikan ke ratusan warga Mesuji

Baca juga: Presiden beli sapi kurban seberat 1,1 ton dari peternak Lumajang


Dalam kesempatan ini, Marthunis mengucapkan terima kasih kepada Presiden karena telah meridhai kurban untuk provinsi Aceh, terkhusus ke Desa Mukti Lincir Aceh Singkil.

"Mudah-mudahan ini menjadi ibadah buat beliau (Presiden Jokowi), dan mungkin keberkahan dagingnya dapat dinikmati masyarakat Mukti Lincir yang masih terisolir ini," ujar Marthunis.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran menjelaskan bahwa sapi jenis simental bantuan Presiden tersebut secara teknis sudah dipastikan sehat dan layak untuk dikonsumsi.

Karena, kata Zalsufran, sebelum memilih hewan kurban itu, pihak Sekretariat Kepresidenan telah menunjuk Balai Veteriner Medan untuk melakukan tes kesehatan sapi-nya.

"Jadi sudah sangat aman dan sapi jenis simental ini sudah cukup baik, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat Aceh Singkil yang menerimanya," demikian Zalsufran.