Batam (ANTARA News) - Jasad keempat anak yang ditemukan meninggal dalam mobil BM 1306 XS di Kawasan Pasar Cik Puan Sei Panas Kota Batam pada Kamis malam akhirnya dimakamkan di Pemakaman Umum Sei Temiang, Batuaji, Sabtu siang.

Pemakaman dilakukan setelah otopsi terhadap Yelsan (7), Ferson (4), Wilhemus (3), dan Aprilius Ama Mado (5) selesai dilakukan oleh tim forensik Polda Kepulauan Riau di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam, Jumat malam.

Suasana haru nampak saat prosesi pemakaman dilakukan terhadap anak-anak yang masih memiliki hubungan persaudaraan tersebut.

Yoseph Boli dan Yasinta orang tua dari Aprilius Ama Mado (5) serta Antonius dan Yuli orang tua dari Yelsan (7) dan Ferson (4) nampak tidak mampu menahan air mata saat anak mereka dimasukkan liang lahat.

Meski sudah dimakamkan, namun pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian anak-anak yang ditemukan bertumpuk pada kursi belakang mobil dalam keadaan sudah membusuk tersebut.

Direktur Reserse Umum Polda Kepri Kombes Fadil Imran mengatakan, Sabtu sore akan diumumkan kesimpulan sementara kematian anak-anak tersebut di Mapolresta Batam Rempang Galang.

"Sore ini rencanannya akan kami umumkan penyebab kematian anak-anak tersebut," kata dia.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan juga meminta aparat kepolisian terbuka atas kasus empat anak hilang yang kemudian ditemukan tewas.

(N001)