Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengatakan, penyaluran hewan kurban ini selain sebagai ungkapan rasa syukur atas tumbuhnya PNM di usia 24 tahun yang telah memberdayakan 14,6 juta nasabah Mekaar di seluruh Indonesia (periode Januari – Mei 2023), juga sebagai bentuk sedekah karena di luar sana selalu ada orang yang membutuhkan uluran tangan kita.
“Saya berharap kurban dari PNM bisa menjadi pengingat bagi kita semua, khususnya Insan PNM, untuk terus peduli dan memperhatikan sekitar. Memaknai Idul Adha sebagi momentum untuk berbagi dan meyakini bahwa ada hak orang lain dari sebagian rezeki yang kita miliki,” papar Arief.
Pemberian hewan kurban disalurkan di sekitar kantor layanan PNM yang diwakili di kantor pusat PNM dan tersebar di berbagai titik unit Mekaar dengan masing-masing menyiapkan satu ekor sapi. Nantinya, daging kurban akan dialokasikan ke daerah padat nasabah yang layak menerima.
Titik unit Mekaar tersebut diantaranya di Kab. Pidie - Aceh, Kab. Banyumas, Kab. Musi Rawas - Sumatera Selatan, Kab. Lombok Timur - NTB, Kab. Jeneponto Sulawesi Selatan, dan Kab. Hulu Sungai Selatan - Kalimantan Selatan dan lainnya.
Arief juga mengimbau unit yang menjadi titik penyaluran hewan kurban untuk mengoptimalkan pembagian daging kurban kepada nasabah PNM Mekaar, para perempuan pelaku usaha ultra mikro.
Ia meyakini jika kita menabur hal baik nantinya akan menuai hal baik pula “Amal baik pasti ada balasannya, bukan hanya untuk perusahaan tetapi juga karyawan yang membantu mengurus nasabah PNM Mekaar,” tutup Arief.