Yogyakarta (ANTARA News) - Akademi TNI harus mampu mengembangkan dan membawa semangat pembaruan dan tradisi inovasi dan kreativitas, tetapi tetap dalam koridor kurikulum dan sasaran yang telah ditetapkan, kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.
"Dinamika pendidikan Akademi TNI harus terus dipelihara dan dikembangkan. Akademi TNI tidak boleh bekerja atas dasar rutinitas program semata," katanya di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Jumat.
Dalam kaitan itu, menurut dia pada serah terima jabatan (sertijab) Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI dari Marsekal Muda TNI Sru A Andreas kepada Marsekal Muda TNI Bambang Samoedro, dituntut peran pelibatan personel secara optimal.
"Hal itu dilakukan di atas landasan kesadaran dan tekad untuk menjadikan lembaga pendidikan tersebut sebagai salah satu "dapur" utama TNI yang mampu melahirkan perwira-perwira andalan dan berkualitas," katanya.
Ia mengatakan saat ini terjadi kecenderungan munculnya kebutuhan pendidikan yang merupakan perwujudan dari kesenjangan kemampuan akibat adanya perbedaan antara kompetensi yang dimiliki dengan kompetensi yang diharapkan.
"Hal itu terjadi akibat tingginya tuntutan pelaksanaan tugas dan kuatnya pengaruh lingkungan global, dan meningkatnya kemajuan teknologi yang menjadi tantangan Akademi TNI untuk mengoptimalkan segenap sumber daya yang tersedia untuk menjawab setiap tuntutan tersebut," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, konsep "employee empowerment" dapat menjadi pertimbangan dalam menghadapi tantangan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kinerja Akademi TNI.
"Dengan demikian Akademi TNI mampu beradaptasi dan merespons setiap lompatan teknologi dan perubahan lingkungan strategis yang semakin cepat," katanya.
Marsekal Muda TNI Sru A Andreas selanjutnya menjabat Koordinator Staf Ahli Kepala Staf TNI AU, sedangkan Marsekal Muda TNI Bambang Samoedro sebelumnya menjabat Gubernur AAU.
(B015/M008)
Panglima: Akademi TNI harus kembangkan semangat pembaruan
1 Maret 2013 22:03 WIB
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono (ANTARA)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: