Batam (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam mengimbau kepada turis domestik dan mancanegara untuk segera melakukan pemesanan hotel, karena diprediksi tingkat hunian hotel di Batam akan penuh memasuki libur panjang. "Sabtu dan Minggu (1-2/7) itu sudah susah untuk memesan hotel, karena pasti sudah ramai orang yang pergi berlibur saat libur panjang ini. Jadi kalau bisa jauh-jauh hari sudah memesan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata, di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.

Ardi mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam dan mengatakan bahwa tingkat hunian hotel pada saat libur panjang nanti terus mengalami peningkatan.

"Tentunya ini hal baik yang kita rasakan. Nantinya tentu tidak hanya di hotel saja yang berimbas, tapi juga tempat-tempat destinasi wisata yang ada di Batam," katanya pula.

Maka dari itu, kata dia lagi, untuk lebih membuat wisatawan nyaman saat berlibur di Batam, pihaknya juga sudah mengeluarkan surat edaran Wali Kota tentang imbauan memiliki alat keselamatan di tempat-tempat wisata.

Surat imbauan itu ditujukan untuk tempat-tempat wisata yang akan dituju wisatawan yakni pusat perbelanjaan, pantai, pulau, hutan dan tempat-tempat lainnya.

"Agar mereka mengecek kembali alat-alat keselamatannya. Seperti jaket keselamatan untuk wisata pantai, dan alat pemadam kebakaran untuk pusat perbelanjaan," kata dia lagi.

Karena, menurut dia pula, pada musim libur panjang ini, pihaknya tidak berharap akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan saat menikmati destinasi wisata di Batam.
Baca juga: Wisata MICE di Batam mulai menggeliat
Baca juga: Okupansi hotel di Batam hampir 100 persen jelang akhir tahun 2022