Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggencarkan pelaksanaan pasar murah di sejumlah lokasi untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok selama momentum Hari Raya Idul Adha 2023.
Pejabat Fungsional Pengawas Perdagangan Muda Disperindag DIY Sabar Santoso di Yogyakarta, Rabu, mengatakan pasar murah telah digelar sebanyak empat kali di sejumlah kabupaten menjelang Idul Adha.
"Bahan pokok yang harganya merangkak naik menjelang Idul Adha dan liburan sekolah setelah kami gelar pasar murah bisa terkendali," kata dia.
Menurut Sabar, pasar murah antara lain telah dilaksanakan di Kabupaten Bantul sebanyak dua kali pada 17 Juni dan 27 Juni, di Kota Yogyakarta pada 19 Juni, dan di Kabupaten Kulon Progo pada 22 Juni 2023.
Ia menyebutkan berdasarkan pemantauan di empat pasar pantauan di Kota Yogyakarta, harga telur ayam negeri mencapai Rp30.000 per kg, minyak goreng curah Rp14.250 per liter, gula pasir Rp14.000 per kg, beras IR I Rp12.350 per kg, dan beras IR II Rp11.650 per kg.
"Gula pasir, minyak goreng, beras, dan telor yang sudah lama tidak naik, menjelang Idul Adha dan liburan harganya mulai merangkak naik," ujar Sabar.
Sementara itu, saat pelaksanaan pasar murah seluruh komoditas itu dijual dengan harga di bawah harga pasar yakni minyak goreng Rp12.300 per liter, gula pasir Rp11.800 per kg, telur ayam negeri Rp27.500 per kg, dan beras medium Rp54.000 per 5 kg.
Untuk menjaga stabilitas harga, Sabar mengimbau masyarakat di DIY tidak perlu panik dan bijak dalam berbelanja selama momentum Idul Adha.
Ia meminta masyarakat tidak perlu melakukan aksi borong karena persediaan aneka kebutuhan pokok di DIY dalam kondisi aman.
"Belanja bijak dan secukupnya saja karena stok sembako cukup aman," kata Sabar.
Pemda DIY gencarkan pasar murah kendalikan harga bahan pokok
28 Juni 2023 18:55 WIB
Ilustrasi- Kebutuhan pokok. ANTARA)/HO.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: