Gorontalo (ANTARA) - Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) menggandeng Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Gorontalo dan Sunset Cottage menggelar pelatihan pemandu wisata untuk Kota Tua Gorontalo.

Pelatihan juga diikuti para siswa jurusan pariwisata Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Gorontalo dan SMK Ekowisata Gorontalo.

Penggiat budaya Gorontalo, Rosyid Azhar di Gorontalo, Rabu mengatakan kegiatan ini bertujuan mengenalkan kawasan Kota Tua Gorontalo, yang masih dapat dinikmati sebagai obyek wisata dalam bentuk peninggalan struktur bangunan era kolonial dan kawasan cagar budaya.

"Tujuannya untuk menambah ilmu pengetahuan serta mengenalkan dan membekali pemandu wisata dengan pengetahuan tentang sejarah dan tinggalan yang masih ada di kawasan kota tua," katanya.

Para peserta terlebih dahulu menerima materi pada hari pertama, kemudian turun langsung mengunjungi kawasan Kota Tua Gorontalo pada hari kedua pelatihan.

Bangunan bersejarah yang dikunjungi di antaranya makam raja-raja di Masjid Baiturahim, kantor pos, rumah dinas kepala kantor pos di era kolonial, rumah asisten residen, kantor Pelni, dan hotel.

Ketua HPI Provinsi Gorontalo Mukmin Badu mengatakan pihaknya menargetkan anggota organisasi tersebut memiliki kemampuan menguasai sejarah kota tua, sehingga dapat menjelaskan dengan baik kepada wisatawan.

"Banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Gorontalo dan mengaku tertarik dengan kawasan kota tua, namun banyak pemandu wisata yang belum memiliki pengetahuan luas tentang kawasan ini. Karena itu, kami merasa pelatihan ini perlu untuk dilakukan," katanya yang mengelola Harry & Mimin Homestay di Gorontalo.

Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Gorontalo Debby Mano mengatakan pihaknya mendorong upaya-upaya untuk mengedukasi pemandu wisata tentang sejarah kota tua.

"Fungsi media massa adalah mengedukasi masyarakat melalui produk jurnalistik. Kami juga memproduksi tulisan-tulisan terkait budaya dan sejarah Gorontalo, yang dapat dijadikan rujukan oleh para pemandu wisata maupun wisatawan yang ingin memperkaya wawasan," katanya.

Menurut dia, LKBN ANTARA juga dapat membantu mempromosikan destinasi wisata di daerah itu agar kunjungan wisatawan ke Gorontalo meningkat dan masyarakat di sekitar destinasi menjadi lebih sejahtera.

Baca juga: Kembangkan pariwisata di Gorontalo, SMF biayai pembangunan homestay
Baca juga: LKBN Antara Biro Gorontalo luncurkan program Antara Kita
Baca juga: ANTARA Biro Gorontalo terima penghargaan dari BPS