Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera mencapai 14,9 juta orang pada Januari 2013, turun 7,48 persen dibanding Desember 2012 yang sebanyak 16,1 juta orang.

"Jumlah penumpang kereta api Januari 2013 tersebut, sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter) yaitu 10,1 juta orang, atau 67,71 persen dari total penumpang kereta api nasional. Selebihnya penumpang non-Jabodetabek sebanyak 4,48 juta orang," kata Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Senin.

Menurut Suryamin, sementara pada saat yang sama penumpang kereta api di Sumatera tercatat hanya sebanyak 14.900 orang.

Ia menjelaskan, penurunan tertinggi jumlah penumpang kereta api di Pulau Jawa, terjadi di wilayah non-Jabodetabek yang mencapai 15,51 persen, sedangkan penumpang di wilayah Jabodetabek turun 3,34 persen, adapun di wilayah Sumatera penumpang kereta api turun 8,91 persen.

Sementara itu BPS juga mencatat, jumlah barang yang diangkut kereta api pada Januari 2013 mencapai 2,15 juta ton, naik sebesar 3,16 persen dibanding periode Desember 2012 sebanyak 2,09 juta ton.

Selama Januari 2013, jumlah barang yang diangkut kereta api terbesar terjadi di Sumatera yang mencapai 1.548 juta ton, naik 4,59 persen dari Desember 2012 sebesar 2,18 juta ton, sementara jumlah barang yang diangkut kereta api di Pulau Jawa mencapai 606 ton yang terjadi di wilayah non-Jabodetabek turun 0,33 persen dibanding sebelumnya 608 ton.

(R017)