Banyuwangi (ANTARA) - Ribuan warga Muhammadiyah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, melaksanakan Shalat Idul Adha 1444 Hijriah dengan khidmat di sejumlah lokasi di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

Salah satu lokasi Shalat Idul Adha di Taman Blambangan yang dijaga oleh sejumlah aparat keamanan dari TNI/ Polri serta Satpol PP.

"Kepada warga Muhammadiyah yang hari ini merayakan Idul Adha, saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Adha. Semoga kita bisa memperoleh berkah dan mengambil hikmah dari momen yang luar biasa ini, yaitu belajar mengikhlaskan sesuai teladan Nabi Ibrahim Alaihissalam," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangan tertulisnya.

Ipuk mengajak masyarakat menjadikan Idul Adha sebagai momentum untuk saling berbagi dan sekaligus memperkuat budaya gotong royong.

Menurutnya, Idul Adha mengajarkan spirit berkorban serta ikhlas memberikan hewan kurban untuk disembelih dan saling berbagi kepada yang berhak yakni masyarakat kurang mampu.

Baca juga: Khatib: Kurban adalah amal sosial bukan sekadar ibadah ritual

"Kurban adalah cara Islam mengajarkan sifat dasar manusia, dimana kita saling membutuhkan. Ini juga wujud budaya gotong royong, bersama-sama kita ke depan harus terus membantu sesama," tutur Bupati Ipuk.

Shalat Idul Adha di Taman Blambangan dipenuhi warga Muhammadiyah sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman. Petugas dan warga saling membantu mengatur arus lalu lintas sebelum pelaksanaan Shalat Idul Adha.

Takbir berkumandang menandakan segera dilaksanakan shalat, mulai anak-anak hingga lanjut usia (lansia) berbondong meluruskan shaf dan beribadah dengan khidmat.

Sementara khutbah dipimpin oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bondowoso Muhammad Malik.

Selain di Taman Blambangan, ada 65 lokasi Shalat Idul Adha Muhammadiyah di Banyuwangi. Beberapa lokasi tempat pelaksanaan Shalat Idul Adha diantaranya Lapangan Kecamatan Giri, Lapangan Sumberberas (Muncar), Masjid Al Huda Sumberjo (Srono), PRM Plampangrejo (Cluring), RTH Karangharjo (Glenmore) dan lainnya.

Baca juga: Khatib minta warga Muhammadiyah teladani Nabi Ibrahim dan Ismail
Baca juga: Muhammadiyah Papua: Berkurban bangkitkan empati dan nilai kebaikan