Jakarta (ANTARA News) - Sean Gelael yang masih berusia 16 tahun mulai melakukan debutnya dalam perlombaan Formula 3 lewat latihan resmi FIA Formula 3 European Championship di Sirkuit Catalunya Barcelona, Spanyol, pada 8-9 Maret.

Ini merupakan langkah besar bagi Sean, runner-up Asia dan peringkat empat overall Kejuaraan Formula Pilota China 2012, yang akan adu kemahiran di antara lebih dari 30 peserta berbakat dan berpengalaman dari berbagai belahan dunia ini pada lomba anak tangga menuju F1 itu.

Lawannya merupakan pebalap tangguh dari seantero Eropa, di antaranya ada yang tiga sampai empat tahun berkecimpung di ajang lomba F3, kata Sean kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Sean faham bahwa ia harus belajar banyak sebelum berusaha untuk berada di posisi terdepan, tapi setiap orang harus berusaha tampil sukses, seperti dalam perjalanan hidup yang umumnya dilakoni setiap manusia.

"Saya harus latihan keras dan belajar terus. Penampilan kendaraan F3 dan kecepatannya di tikungan amat menakjubkan," kata Sean dalam pernyataannya kepada media.

"Pertama kali masuk ke dalam kendaraan, saya merasakan betapa kencangnya kendaraan itu, sehingga amat diperlukan perhitungan kecepatan apalagi bila berada di tikungan. Tapi setelah dua hari di dalam kendaraan itu, kita dapat menguasai kecepatannya. Tapi bagian lain yang sulit adalah mempertahankan konsistensi dan kapan akan melakukannya dengan tepat," kata Sean.

Ketika hampir semua pebalap sudah melakukan sekitar 100 kali balapan F3 dan sudah melakukan test dalam jumlah sama, Sean memiliki pengalaman dan latihan "zero" dan hanya latihan umum beberapa kali. Ia bernaung di bawah Double R Racing Team sepanjang musim 2013 dan latihan dua kali di tempat berbeda. Pertama di Anglesey Wales akhir tahun lalu dan kedua di Pembrey, Inggris, beberapa hari lalu.

"Anggota tim saya amat berpengalaman dan mereka amat baik dan bersahabat. Saya berharap dapat semakin baik dari satu balap ke balap lain," kata Sean, yang memperagakan kemahirannya mengemudi dan menyanyi dalam acara musik dan sport di Senayan, Jakarta, awal Februari lalu.

"Semua berlangsung baik," kata Jeffrey JP dari pihak manajemen Sean GP. Pebalap muda putera mantan atlet otomotif Ricardo Gelael itu akan membalap menggunakan kendaraan Dallara-Mercedes yang dapat mencapai kecepatan 275 kilometer per jam tergantung pada rasio transimisi pada dua trek dengan tingkat teknis tinggi itu.

Setelah di Barcelona, akan ada dua hari test di Monza, Italia, yang juga tuan rumah putaran pertama bersama kejuaraan Italia Grand Prix pada 22-24 Maret, sehingga bagi Sean ini benar-benar merupakan loncatan sesungguhnya dari Formula Pilota ke jenjang lebih tinggi F 3 yang amat kompetitif.

Tim Double R Racing merupakan konsorsium yang dibentuk pada 2005, di antara pemrakarsanya adalah bintang Formula 1 Kimi Raikkonen, tapi saat ini menjadi milik sendiri dan dioperasikan salah satu pendiri, Anthony `Boyo' Hieatt.

Sebagai salah satu mekanik paling dihormati di Formula 3, ia menolong pebalap Jepang Takuma Sato dan pebalap dari India Narain Karthikeyan yang berproses sampai ke jenjang F1.

"Saya harap ini merupakan tanda baik, karena tim itu sudah berhasil mengangkat pamor pebalap dari kawasan Asia," kata Sean.

(A008/A011)