Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PT Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, menyatakan, pihaknya lebih memilih menggunakan bank led model dalam implementasi pengembangan bank tanpa kantor (branchless banking).

"Ada tiga alasan saya lebih pro gunakan bank led," kata Zaini usai menjadi pembicara dalam APEC High Level Workshop on Financial Inclusion di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis.

Alasan pertama, menurut Zaini, yakni simpanan nasabah di bank dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jika menggunakan telco led model, simpanan nasabah tidak dijamin LPS. "Selain itu, simpanan di bank ada bunganya," ujar Zaini.

Bunga tidak akan diperoleh nasabah jika menggunakan telco led model, ini kelebihan lain bank led model.

Zaini melanjutkan, alasan ketiga yakni jejak rekam transaksi di bank jika branchless banking menggunakan bank led model.

"Ada semacam rekening koran-nya, yang ini dapat digunakan untuk pengajuan kredit. Ketiga alasan ini yang membuat saya pro," kata Zaini.

Dengan penggunaan bank led model, nasabah dapat menikmati produk perbankan lain sehingga pelaksanaan financial inclusion lebih lengkap, ujar Zaini.

"Kalau bank melakukan itu kita bisa berkembang ke produk lain, misalnya asuransi, atau menyalurkan subsidi seperti Bantuan Langsung Tunai. Jadi ini financial inclusion yang dilakukan lengkap mulai dari sosialiasi, transaksi, tabungan, kredit, sampai asuransi," kata Zaini.

Namun, telco led model yang diinisiasi perusahaan telekomunikasi juga memiliki kelebihan. Telco memiliki keunggulan penetrasi jumlah pelanggan yang mencapai 200-an juta pelanggan.

(C005/S025)