Oleh karena itu, saat ini Pemerintah Kota Bengkulu tengah mengoptimalkan pencapaian nilai kematangan di atas 60.
"Saat ini sebanyak 251 data inovasi yang telah diinput dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kota Bengkulu agar dapat masuk lima besar lomba inovasi daerah," kata Asisten II Pemerintah Kota Bengkulu Saipul Apandi di Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Selasa.
Baca juga: Pemprov Bengkulu: KKN UGM-UNIB bangun budaya akademis pulau terluar
Ia mengimbau agar seluruh OPD dan dinas terkait untuk mengoptimalkan data inovasi tersebut khususnya untuk yang melakukan input data inovasi.Baca juga: Pemprov Bengkulu: KKN UGM-UNIB bangun budaya akademis pulau terluar
Sebelum mengikuti perlombaan inovasi daerah tingkat nasional, seluruh OPD, sekolah, Puskesmas dan lainnya akan mengikuti lomba tersebut tingkat kota dengan cara melakukan pembenahan atau perbaikan untuk mencapai nilai kematangan.
Baca juga: UGM-UNIB gelar KKN di pulau terluar Indonesia di Bengkulu
Saat ini, inovasi daerah terbesar berada di bawah naungan Dinas Kependidikan dan Kebudayaan (Dikbud), sedangkan untuk nilai kematangan yang berada di bawah 60 akan ditindaklanjuti salam waktu dua minggu ke depan agar dapat diperbaiki dan diselesaikan.Baca juga: UGM-UNIB gelar KKN di pulau terluar Indonesia di Bengkulu
"Pada 2022 ada sebanyak 202 inovasi yang dikirim dan Kota Bengkulu masuk 10 besar. Untuk tahun ini lebih banyak yaitu 251 inovasi. Namun Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu masih khawatir lantaran dari 251 inovasi itu masih banyak yang nilai kematangannya di bawah 60," jelas Saipul.
Baca juga: Bapanas: Bengkulu perlu bangun hilirisasi produk padi
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu Medi Pebriansyah menerangkan bahwa OPD dan dinas terkait dapat meningkatkan progres dari penginputan inovasi Kota Bengkulu yang sampai saat ini skornya masih rendah.Baca juga: Bapanas: Bengkulu perlu bangun hilirisasi produk padi
"Harapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota berharap ada kemajuan yang signifikan dalam penginputan inovasi daerah ini. Mendagri sudah memberikan perpanjangan waktu untuk menginput data sampai 11 Juli 2023, mari waktu yang diperpanjang ini kita manfaatkan sebaik mungkin. Untuk sektor pendidikan menjadi urusan wajib yang harus kita masukkan dalam lomba inovasi daerah ini. Prestasi tahun ini harus lebih bagus dari tahun sebelumnya," terang dia.