Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengajak pengusaha dari negara Belgia untuk menjalin kerja sama dan berinvestasi di Kota Batam.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menyebutkan ajakan itu disampaikan setelah dua orang Konsulat Kedutaan Besar Belgia untuk Indonesia dan Singapura ingin mempelajari lebih lanjut tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan menjajaki peluang usaha bagi pelaku usaha Belgia, khususnya sektor manufaktur di kawasan bebas Batam.

“Jadi BP Batam menawarkan agar lebih banyak melibatkan perusahaan datang ke Batam, dan kami bersedia akan memfasilitasi mereka,” kata Tuty sapaan Ariastuty dalam keterangan yang diterima di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa.

Baca juga: BP Batam segera operasikan STS 'Crane' untuk tingkatkan kapasitas

Dari Belgia, kata dia, sudah ada 40 perusahaan yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia dan kebanyakan bergerak di bidang manufaktur.

Sedangkan di Batam, lanjut Tuty, mereka mengaku belum terlalu akrab dengan iklim investasi di Batam. Namun mereka cukup takjub akan pembangunan yang tengah berjalan.

Meski demikian pihaknya menjelaskan bahwa selain letak yang strategis, Batam memiliki KEK dengan beragam fasilitas dan kemudahan perizinan, sehingga bisa dengan nyaman untuk melakukan investasi di pulau tersebut.

"Untuk itu, melalui Konsulat Kedutaan Besar Belgia untuk Indonesia dan Singapura ini, kami mengajak agar para pelaku usaha di Belgia secara langsung dapat melihat potensi dan dapat menjalin kerja sama investasi di Batam," kata Tuty.

Baca juga: BP Batam bakal bangun 22 infrastruktur jalan hingga tahun 2024