Dolar bertahan di Asia jelang data barang tahan lama dan perumahan AS
27 Juni 2023 09:01 WIB
Arsip foto - Tumpukan uang dolar AS berada di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Jakarta, Rabu (16/11/2022).ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/pri.
Tokyo (ANTARA) - Dolar AS bertahan terhadap sekeranjang mata uang utama utama lainnya di awal sesi Asia pada Selasa pagi, karena ketegangan di Rusia membara dan para pedagang menantikan data AS yang dapat menentukan waktu kenaikan suku bunga.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Senin (26/6/2023) bahwa dia membiarkan pemberontakan yang dibatalkan berlangsung selama itu dilakukan untuk menghindari pertumpahan darah, krisis yang mendorong greenback ke level tertinggi 15 bulan terhadap rubel.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,04 persen menjadi 102,770. Rubel datar di 84,40 per dolar setelah mencapai level terlemah sejak Maret 2022.
Baca juga: Dolar AS melemah meski ada data ekonomi yang lebih baik
Greenback diperdagangkan pada 143,43 yen, turun 0,06 persen dari level akhir AS. Pejabat Jepang telah membunyikan alarm dalam beberapa hari terakhir atas melemahnya mata uang dengan cepat.
Data AS minggu ini mendukung beberapa data penting mencakup pesanan baru untuk barang tahan lama, angka perumahan, dan survei konsumen dari The Conference Board dan University of Michigan.
Pelaku pasar memperkirakan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga fed fund sebesar 25 basis poin pada Juli, namun jalan selanjutnya kurang jelas.
"Kami akan memiliki banyak indikator AS, yang menurut saya akan beragam, jadi tidak akan ada momentum yang kuat, setidaknya hari ini," kata Masafumi Yamamoto, kepala strategi mata uang di Mizuho Securities.
"Dua kenaikan suku bunga lagi tidak sepenuhnya diperkirakan di pasar. Jika data ekonomi AS keluar dari sisi yang kuat, maka penetapan kenaikan lebih lanjut untuk dua kenaikan suku bunga akan mendorong dolar," kata Yamamoto.
Baca juga: Analis sebut rupiah lemah dipicu sikap agresif bank sentral dunia
Euro datar di 1,09055 dolar menjelang pidato pejabat Bank Sentral Eropa di Forum Bank Sentral di Sintra, Portugal, pada Selasa dan Rabu (28/6/2023).
Dolar Australia diambil 0,66815 dolar AS, naik 0,10 persen, sedangkan dolar Selandia Baru turun 0,08 persen menjadi diperdagangkan pada 0,6159 dolar AS.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Senin (26/6/2023) bahwa dia membiarkan pemberontakan yang dibatalkan berlangsung selama itu dilakukan untuk menghindari pertumpahan darah, krisis yang mendorong greenback ke level tertinggi 15 bulan terhadap rubel.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,04 persen menjadi 102,770. Rubel datar di 84,40 per dolar setelah mencapai level terlemah sejak Maret 2022.
Baca juga: Dolar AS melemah meski ada data ekonomi yang lebih baik
Greenback diperdagangkan pada 143,43 yen, turun 0,06 persen dari level akhir AS. Pejabat Jepang telah membunyikan alarm dalam beberapa hari terakhir atas melemahnya mata uang dengan cepat.
Data AS minggu ini mendukung beberapa data penting mencakup pesanan baru untuk barang tahan lama, angka perumahan, dan survei konsumen dari The Conference Board dan University of Michigan.
Pelaku pasar memperkirakan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga fed fund sebesar 25 basis poin pada Juli, namun jalan selanjutnya kurang jelas.
"Kami akan memiliki banyak indikator AS, yang menurut saya akan beragam, jadi tidak akan ada momentum yang kuat, setidaknya hari ini," kata Masafumi Yamamoto, kepala strategi mata uang di Mizuho Securities.
"Dua kenaikan suku bunga lagi tidak sepenuhnya diperkirakan di pasar. Jika data ekonomi AS keluar dari sisi yang kuat, maka penetapan kenaikan lebih lanjut untuk dua kenaikan suku bunga akan mendorong dolar," kata Yamamoto.
Baca juga: Analis sebut rupiah lemah dipicu sikap agresif bank sentral dunia
Euro datar di 1,09055 dolar menjelang pidato pejabat Bank Sentral Eropa di Forum Bank Sentral di Sintra, Portugal, pada Selasa dan Rabu (28/6/2023).
Dolar Australia diambil 0,66815 dolar AS, naik 0,10 persen, sedangkan dolar Selandia Baru turun 0,08 persen menjadi diperdagangkan pada 0,6159 dolar AS.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: