Washington (ANTARA News) - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (Deplu AS), Rabu, menyambut baik ketertarikan Iran terhadap usul yang diajukan oleh negara besar dunia mengenai nuklir di Kazakhstan.
"Proses tersebut akan berlanjut, kami harus melihat bagaimana itu akan berjalan dalam beberapa pekan ke depan, tapi kami menyambut baik itu, ... Iran tertarik pada gagasan kami," kata Juru Bicara Deplu AS Patrick Ventrell dalam taklimat rutin.
Namun, ia tak memberi perincian mengenai usul tersebut, dan hanya menyebutnya "diperbarui" dan "serius".
Ventrel, yang menggambarkan pembicaraan itu sebagai "bermanfaat", menegaskan bahwa sekarang "tanggung jawab benar-benar berada pada Iran".
"Kami ingin melihat mereka melakukan langkah nyata yang perlu mereka lakukan sejalan dengan keprihatinan masyarakat internasional atau tampil sejalan dengan kewajiban mereka dengan cara sangat terbuka," kata Ventrell kepada wartawan sebagaimana dikutip Xinhua, Kamis pagi.
Pembicaraan dua-hari antara Iran dan anggota P5+1 --Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China, Rusia dan Jerman-- mengenai program nuklir Teheran, yang jadi sengketa, berakhir pada Rabu di Almary, Kazakhstan.
Negara besar dunia yang menghadiri pembicaraan tersebut pada Rabu mengatakan pertemuan itu telah memberi hasil positif.
(C003)
AS sambut ketertarikan Iran mengenai pembicaraan nuklir
28 Februari 2013 09:31 WIB
Peta fasilitas nuklir Iran. (iranreview.org)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: