Nuremberg (ANTARA News) - Duapuluh enam suporter Inggris ditahan polisi di Nuremberg sebelum atau sesudah tim mereka menang dalam Grup B 2-0 atas Trinidad & Tobago, kata jurubicara polisi Inggris Jumat. Enambelas fans ditahan di stadion karena memanjat pagar, membawa obat terlarang atau mencuri tiket, kata jurubicara polisi untuk tim Inggris yang bertugas di Jerman. Semua ke-16 orang itu kini sudah dibebaskan dengan beberapa orang didenda. Sepuluh suporter diciduk di kota, dengan enam orang ditahan karena menyerang, satu orang mabuk, dua mencatut tiket dan satu orang menjual karcis palsu. Jurubicara polisi mengatakan, kasus itu masih berlangsung dan belum jelas berapa orang yang masih ditahan polisi. Polisi Inggris menganggap kasus itu sebagai penangkapan, tapi di Jerman seorang petugas bisa menahan orang beberapa jam agar mereka bisa tenang dan kejadian itu tidak selalu dianggap penangkapan. Jurubicara polisi Nuremberg mengatakan, mereka mengetahui terjadi penangkapan terhadap 25 oranbg di kota semalam, tapi tidak tahu berapa diantaranya fans Inggris. Sekitar 50.000 suporter diperkirakan berada di kota itu untuk menyaksikan pertandingan. Mereka yang tidak kebagian tiket menonton dari layar lebar dan suasana tertib dengan fans menari dan bernyanyi sampai jauh malam. Polisi yang berpatroli di daerah itu terlihat santai, senyum dan bercakap-cakap dengan suporter Inggris. Inggris memainkan partai terakhir Grup B lawan Swedia di Cologne Selasa, demikian Reuters.(*)