Korban kecelakaan bus di Ciloto jadi 17 meninggal
27 Februari 2013 19:30 WIB
Bangkai bus Mustika Mega Utama F 7263 K yang mengalami kecelakaan di ruas Jalan raya Cipanas-Cianjur, Ciloto, Cianjur, Jabar, Rabu (27/2). Bus yang membawa rombongan peziarah tersebut menabrak tebing turangga.(ANTARA/Jafkhairi)
Cianjur (ANTARA News)- Atih Ratinah Nengsi (14) korban kecelakaan yang dirujuk ke RSUD Cianjur, Jabar, meninggal dunia pukul 18.20 WIB setelah sebelumnya mendapat pertolongan intensif sehingga jumlah korban meninggal menjadi 17 orang.
"Korban sempat menjalani perawata intensif dari tim medis di ruang IGD rumah sakit ini. Namun selang beberapa saat korban menghembuskan nafas terakhirnya," kata Kepala Ruang Jenazah RSUD Cianjur Udin Wahyudin.
Hingga saat ini pihak RSUD Cianjur, masih melakukan perawatan secara intensif terhadap puluhan korban luka yang dirujuk dari RSUD Cimacan.
Saat ini, lanjutnya, jasad korban masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur, menunggu pihak keluarga korban untuk dibawa pulang guna dimakamkan.
(FKR/Y003)
"Korban sempat menjalani perawata intensif dari tim medis di ruang IGD rumah sakit ini. Namun selang beberapa saat korban menghembuskan nafas terakhirnya," kata Kepala Ruang Jenazah RSUD Cianjur Udin Wahyudin.
Hingga saat ini pihak RSUD Cianjur, masih melakukan perawatan secara intensif terhadap puluhan korban luka yang dirujuk dari RSUD Cimacan.
Saat ini, lanjutnya, jasad korban masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur, menunggu pihak keluarga korban untuk dibawa pulang guna dimakamkan.
(FKR/Y003)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Tags: