Kabul (ANTARA News) - Serangan Taliban terhadap pos pemeriksaan polisi Afghanistan di daerah timur negara itu menewaskan setidak-tidaknya 16 orang, kata pejabat pada Rabu.

Rincian dari serangan subuh atas pos pemeriksaan Polisi Daerah Afghanistan (ALP) itu tidak jelas dan pejabat mengatakan sedang menyelidiki cara penyerang menerobos pos keamanan di Provinsi Ghazni tersebut.

"Para gerilyawan membunuh10 polisi lokal dan tujuh warga sipil di dalam satu pos pemeriksaan polisi di distrik Andar," kata Gubernur provisi itu Musa Khan Akbarazada.

"Kami tidak yakin bagaimana mereka membunuh semua personil polisi ini dan para warga sipil dan mengirim satu tim untuk menyelidiki lokasi di mana insiden itu terjadi.

Para pejabat lain provinsi itu, yang berbicara tanpa bersedia namanya disebutkan, mengatakan 16 orang tewas akibat serangan itu dn seluruhnya adalah polisi. Para pejabat yang sama mengatakan Taliban meracuni orang-orang itu sebelum menembak mereka dan merampas senjata-senjata mereka.

Zabiullah Mujahid, juru bicara Taliban, yang memimpin perang 11 tahun melawan pemerintah Presiden Hamid Karzai yang didukung Barat, mengklaim serangan itu dalam satu percakapan melalui telepon dengan AFP.

(H-RN/B002)