Bogor (ANTARA News) - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah Didik Wijaya Putra mahasiswa IPB yang tenggelam di Sungai Ciliwung, Rabu.
"Jenazah berhasil ditemukan dan diangkat ke permukaan sekitar pukul 17.20 WIB," kata Kepala Keamanan IPB, Subagio.
Jenazah korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dari sejumlah unsur yakni Polisi, TNI, Tagana, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, Bogor SAR Community dan sejumlah relawan dari masyarakat serta mahasiswa IPB.
Pencarian korban memakan waktu 1,5 hari. Sekitar 80 orang anggota tim SAR gabungan dan relawan dikerahkan mencari korban. Tim mencari dengan cara menyusuri sungai, memasang jaring dan menyelam.
Korban yang ditemukan tak jauh dari lokasi tempat ia terjatuh, dengan posisi terjepit di antara batu di dalam palung sungai, disambut isak tangis keluarga dan kerabat korban yang sejak awal hadir menyaksikan proses pencarian.
"Rencananya korban akan dibawa ke Diploma 3 untuk disemayamkan dihadiri seluruh civitas kampus dan teman-teman kampus. Setelah itu, baru akan dibawa kembali ke Lampung," Subagio.
Korban Didik Wijaya Putra (21) mahasiswa semester IV jurusan Kimia Analis D3 IPB mengalami kecelakaan jatuh ke Sungai Ciliwung saat mengambil sampel air untuk keperluan pratikum.
Peristiwa jatuhnya korban terjadi Selasa (26/2) pagi sekitar pukul 05.20 WIB. Korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai.
(KR-LR)
Tim SAR berhasil temukan jenazah mahasiswa IPB
27 Februari 2013 17:40 WIB
Ilustrasi Operasi penyelamatan korban oleh Tim SAR (ANTARA/Yusran Uccang)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: