Banjarmasin (ANTARA News) - Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi mengatakan pola hidup dan lingkungan sehat mampu menghemat anggaran negara minimal Rp2,11 triliun per tahun.

Menurut Nafsiah, banyak penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia bisa dicegah dengan pola hidup dan lingkungan sehat.

"Misalnya untuk penyakit paru-paru atau Ispa bisa dicegah bila masyarakat yang ada di lingkungan sekitar kita tidak merokok sembarangan," katanya pada pertemuan di Banjarmasin, Rabu mengatakan, .

Dia menyebutkan, pola hidup sehat telah menurunkan risiko penyakit paru-paru hingga 90 persen dari total penderita sekarang, begitu juga stroke, jantung, kanker, dan HIV/AIDS.

Saat ini, kata dia, prosentase penyakit-penyakit mematikan seperti HIV/AIDS terus naik.

Masih tingginya angka kematian akibat berbagai penyakit, beberapa daerah mendapat rapor merah kesehatan.

Berdasarkan hasil sementara Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, ada lima hal yang masih mendapatkan nilai merah di bidang kesehatan, yakni angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total, air bersih dan Malaria.

Berdasarkan target MDGs tahun 2015 untuk AKI adalah 102/100.000 kelahiran hidup, tapi kini masih pada angka 228/100.000 kelahiran hidup, sedangkan untuk kematian bayi harus mencapai 23/1.000 kelahiran hidup, namun pada 2012 masih 34/1.000 kelahiran hidup.

(U004/E008)