Cianjur (ANTARA News)- Kepolisian Resor (Polres) Cianjur mencatat 15 orang meninggal dunia dan puluhan orang terluka akibat kecelakaan bus di tikungan Paragon, Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Rabu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Dewo Sadewo, merinci, sebanyak 20 orang luka berat, 12 orang luka sedang dan 32 orang luka ringan akibat kecelakaan bus pariwisata Mustika Mega Utama itu.

Korban yang terluka kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, empat di antaranya sudah dirujuk ke RSUD Cianjur.

"Sebagian besar korban yang luka berat, sedang dan ringan telah mendapat pertolongan maksimal. Satu di antaranya telah dirujuk ke RSUD Cianjur, guna mendapat pertolongan serius karena keterbatasan alat di rumah sakit ini," kata Dewo.

Menurut polisi, sebagian besar korban meninggal dunia berusia lanjut, begitu pula korban yang terluka. Di antara korban yang terluka ada empat anak berusia 10 tahun dan 12 tahun yang dalam kondisi kritis.

Sampai sekarang polisi masih memperbarui data jumlah korban kecelakaan yang juga menyebabkan arus lalu lintas kendaraan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, macet parah itu.

"Kemacetan terjadi mulai dari lokasi kejadian hingga arah Puncak pass, kurang lebih sejauh empat kilometer," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Edwin Affandi.

(KR-FKR)