Jakarta (ANTARA News) - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada TNI soal pernyataannya yang dianggap melukai keluarga besar TNI.

"Momentum saya dalam memberikan pernyataan tidak tepat karena keluarga besar TNI sedang berduka. Oleh karena itu, saya menyampaikan langsung permohonan maaf," kata Natalius sebelum melakukan pertemuan tertutup dengan Panglima TNI Laksamana, TNI Agus Suhartono, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, pernyataannya bahwa prajurit TNI tengah tidur dan nongkrong sebelum terjadi penembakan di Puncak Jaya sebenarnya ditujukan untuk mengingatkan prajurit TNI yang bertugas di daerah konflik untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, mengatakan keluarga TNI sudah menerima permohonan maaf dari komisioner Komnas HAM tersebut.

"Permohonan maaf diterima," kata Iskandar, yang sebelumnya mengecam pernyataan Natalius yang disampaikan saat keluarga TNI berduka karena kehilangan delapan prajurit yang sedang bertugas di Papua.

(S037)