New York (ANTARA News) - Harga minyak global pada perdagangan Selasa jatuh, didorong kekhawatiran mengenai hasil pemilu Italia yang tak meyakinkan dan ekspektasi peningkatan baru persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS).
Harga minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, turun 48 sen dari posisi Senin, menjadi 92,63 dolar AS per barel. Harga ini merupakan tingkat terendah sejak 31 Desember 2012 lalu.
Sementara di perdagangan London, harga minyak mentah Brent North Sea (Brent) untuk pengiriman April merosot 1,73 dolar AS menjadi menetap di 112,71 dolar AS per barel.
"Penyebab utama di balik gerakan turun di kedua pasar Brent dan WTI karena kekhawatiran tentang hasil pemilu Italia dan apa pengaruhnya terhadap seluruh Eropa yang berada dalam resesi," kata James Williams dari WTRG Economics.
Pemilu nasional Italia pada Minggu meninggalkan kebuntuan parlemen di ekonomi terbesar ketiga Eropa dan memicu kekhawatiran kembalinya ketidakstabilan politik yang dapat menghambat upaya memulihkan pertumbuhan ekonomi zona euro.
Pasar saham Eropa menukik dan euro jatuh terhadap dolar, menekan permintaan minyak mentah yang dihargakan dalam dolar, sebagaimana diberitakan AFP.
"Pemilu adalah skenario kasus terburuk untuk Italia (dan sistem parlemen), dan menjamin pemerintahan yang tidak stabil untuk sebagian besar waktu," kata Robert Yawger, seorang analis di Mizuho Securities AS, dalam sebuah komentar pasarnya
(A026)
Harga minyak jatuh didorong kekhawatiran kebuntuan politik Italia
27 Februari 2013 07:00 WIB
Ilustrasi - Harga minyak mentah. (ist)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: