Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menegaskan stok barang kebutuhan pokok di Karawang, Jawa Barat, aman dan harganya terkendali menjelang Idul Adha 1444 H usai mengunjungi Pasar Johar di Karawang, Jawa Barat..

”Hari ini saya meninjau dan melihat langsung kondisi pasar terbaik ketiga di Jawa Barat ini. Begitu dicek, harga bapok (barang kebutuhan pokok) relatif stabil. Harga telur justru turun dan minyak goreng Minyakita juga masih sesuai harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp15.500/kg atau Rp14.000/liter,” kata Jerry seperti dikutip dari keterangannya di Jakarta, Minggu.

Berdasarkan pantauan Kementerian Perdagangan, harga bapok di Pasar Johar tercatat beras medium Rp11.000-12.000 per kg, beras premium Rp13.000 per kg, bawang putih honan Rp40.000 per kg, bawang merah Rp42.000 per kg, cabai merah keriting Rp35.000 per kg, cabai merah besar Rp40.000 per kg, gula pasir Rp15.000 per kg, minyak goreng kemasan premium Rp18.000 per liter, daging ayam Rp44.000 per kg, tepung terigu Rp11.000 per kg.

Wamendag Jerry mengungkapkan stok bapok yang aman merupakan salah satu bentuk hasil kerja sama pemerintah pusat dan pemerintah daerah, baik pemerintah kota, pemerintah kabupaten, dan pemerintah provinsi.

“Kami tadi berdiskusi dengan para pedagang untuk memastikan apa yang mereka dapat sesuai dengan apa yang mereka jual. Meskipun ada sedikit fluktuasi harga di beberapa komoditas, tetapi menjelang Idul Adha ini harga bapok relatif masih stabil,” tuturnya.

Jerry juga menyaksikan transaksi dagang di Pasar Johar menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang semakin memudahkan para pedagang dan pembeli di pasar.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti yang turut hadir di Pasar Johar menambahkan bahwa di beberapa toko dan kios di pasar rakyat sudah menggunakan QRIS.

“Kami bangga QRIS sudah dipakai di beberapa toko dan kios yang kami datangi di pasar. Ada satu pesan dari saya, saat menggunakan QRIS, jangan lupa kita cek sekali lagi rekening tujuannya. QRIS itu memudahkan, tapi tetap untuk keamanan kita harus cek Bersama,” imbuh Destry.

Destry mengapresiasi kerja sama semua pihak yang telah mendorong seluruh pedagang di Pasar Johar untuk menggunakan QRIS. Hal ini adalah bukti QRIS juga dapat meningkatkan pendapatan para pedagang. Pasar Johar diharapkan dapat menjadi contoh bagi pasar-pasar lain di Jawa Barat.


Baca juga: Kemendag: Harga mayoritas kebutuhan pokok nasional relatif stabil
Baca juga: BI optimistis inflasi turun ke level 3,2 persen pada akhir tahun ini
Baca juga: Satgas Pangan Polri pantau ketersediaan bahan pokok jelang Idul Adha