Jakarta (ANTARA) -
Surat kontrak pembubaran band rock legendaris The Beatles akan dilelang oleh rumah lelang Gotta Have Rock and Roll.
Rumah lelang yang khusus melelang barang-barang bersejarah dalam kancah musik rock 'n' roll itu akan menghadirkan dokumen dengan judul asli "The APPLE CORPS Limited Dissolution of Contract Signed by All Four Beatles". Dokumen yang dikenal sebagai "kontrak pembubaran The Beatles" itu ditandatangani oleh keempat personil band tersebut, seperti dilaporkan laman Music News, Minggu.

Dokumen kontrak tersebut terdiri dari dua halaman yang ditandatangani atas nama Paul McCartney dan R. Starkey serta ditandatangani sebanyak dua kali oleh John Lennon dan George Harrison. Surat kontrak pembubaran The Beatles itu ditandatangani pada 29 Desember 1974.

Dokumen bersejarah bagi perjalanan band The Beatles sekaligus dunia musik itu diperkirakan akan dilelang senilai 500 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp7 miliar. Lelang akan dilangsungkan di laman resmi Gotta Have Rock n Roll hingga tanggal 30 Juni mendatang.

Baca juga: Paul McCartney klarifikasi soap AI pada lagu terakhir The Beatles
The Beatles memulai sepak terjangnya di dunia musik setelah dibentuk pada 1960. Formasi band asal Liverpool, Inggris Raya, itu terdiri dari empat personil yaitu Paul McCartney (bass, vokal), John Lennon (gitar, vokal), George Harrison (gitar, vokal), dan Richard Starkey alias Ringo Starr (drum, vokal).

The Beatles merilis lagu single pertama mereka bertajuk "Love Me Do" pada akhir 1962, kemudian merilis album pertama dengan judul "Please Please Me" pada 1963. Sepanjang perjalanan bermusiknya, band legendaris tersebut telah merilis 12 album studio salah satunya album ikonik "Abbey Road".

Setelah bertahun-tahun bersama, The Beatles mengumumkan bubar pada tahun 1970. Setelah bubar, keempat personil The Beatles fokus menjalankan karir solo atau membentuk band baru.​​​​​​

Baca juga: AI hidupkan lagi vokal John Lennon di lagu terakhir The Beatles

Baca juga: Paul McCartney ungkap rencana pensiun usai The Beatles bubar

Baca juga: Mengintip studio Abbey Road lewat dokumenter putri Paul McCartney