Moskow perketat keamanan, Rusia desak pejuang bayaran Wagner menyerah
25 Juni 2023 09:22 WIB
Istana Kepresidenan Kremlin di Moskow terlihat dari kejauhan. Kementerian Pertahanan Rusia mendesak pejuang Wagner menyerah setelah kelompok militer swasta itu dituduh melancarkan pemberontakan bersenjata. (Xinhua)
Moskow (ANTARA) - Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu mendesak pejuang Wagner untuk menyerah setelah kelompok militer swasta itu dituduh berusaha melancarkan pemberontakan bersenjata.
"Kami meminta Anda untuk berhati-hati dan menghubungi perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia atau lembaga penegak hukum sesegera mungkin. Kami menjamin keselamatan semua orang," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kasus pidana dijatuhkan terhadap kepala kelompok militer swasta Wagner Yevgeny Prigozhin karena menghasut pemberontakan bersenjata, kata Pusat Hubungan Masyarakat Dinas Keamanan Federal Rusia pada Sabtu.
Seruan itu muncul setelah beberapa rekaman audio diunggah di saluran Telegram Prigozhin.
Dalam rekaman tersebut, menurut kantor berita TASS Rusia, Prigozhin mengklaim bahwa unitnya diduga diserang dan menuduh kepemimpinan militer Rusia sebagai dalang serangan itu.
Terkait situasi ini, langkah-langkah keamanan telah diperketat secara signifikan di Moskow. Fasilitas-fasilitas vital, lembaga negara, dan infrastruktur transportasi telah ditempatkan di bawah perlindungan yang ditingkatkan, dengan polisi dan unit tanggap berada dalam siaga tinggi, demikian laporan kantor berita TASS.
"Kami meminta Anda untuk berhati-hati dan menghubungi perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia atau lembaga penegak hukum sesegera mungkin. Kami menjamin keselamatan semua orang," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kasus pidana dijatuhkan terhadap kepala kelompok militer swasta Wagner Yevgeny Prigozhin karena menghasut pemberontakan bersenjata, kata Pusat Hubungan Masyarakat Dinas Keamanan Federal Rusia pada Sabtu.
Seruan itu muncul setelah beberapa rekaman audio diunggah di saluran Telegram Prigozhin.
Dalam rekaman tersebut, menurut kantor berita TASS Rusia, Prigozhin mengklaim bahwa unitnya diduga diserang dan menuduh kepemimpinan militer Rusia sebagai dalang serangan itu.
Terkait situasi ini, langkah-langkah keamanan telah diperketat secara signifikan di Moskow. Fasilitas-fasilitas vital, lembaga negara, dan infrastruktur transportasi telah ditempatkan di bawah perlindungan yang ditingkatkan, dengan polisi dan unit tanggap berada dalam siaga tinggi, demikian laporan kantor berita TASS.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: