Beijing (ANTARA) - Karena sebagian besar Beijing, Ibu Kota China, akhir-akhir ini dilanda suhu tinggi, otoritas pendidikan kota itu meminta sekolah-sekolah untuk tidak melakukan kegiatan luar ruangan berskala besar demi memastikan keamanan siswa.

Pada Jumat (23/6) malam, otoritas terkait mengeluarkan pemberitahuan untuk mengubah waktu kegiatan di luar ruangan bagi siswa atau mengurangi jam belajar sekolah selama suhu udara masih tinggi.

Mulai Minggu (25/6), setelah liburan Festival Perahu Naga selama tiga hari, sekolah disarankan untuk tidak menyelenggarakan kegiatan luar ruangan untuk siswa, menurut pemberitahuan tersebut.

Beijing mengeluarkan peringatan merah untuk suhu tinggi pada Jumat, yang tertinggi dalam sistem peringatan China, saat gelombang panas melanda kota itu.

Menurut prakiraan sebelumnya oleh stasiun cuaca kota, sebagian besar area di Beijing diperkirakan akan mengalami suhu puncak berkisar antara 37 hingga 40 derajat Celsius dari Jumat hingga Minggu.