Pemkab Cianjur libatkan PHRI dalam promosi objek wisata
25 Juni 2023 01:07 WIB
Obyek wisata Curug Luhur di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, menjadi obyek wisata andalan yang saat ini gencar dipromosikan Dinas Kebudayaan Pariwisata Cianjur.(ANTARA/istimewa). (Ahmad Fikri)
Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melibatkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, dalam mempromosikan objek wisata di daerah itu.
Kepala Disbudpar Cianjur, Ahmad Danial di Cianjur, Sabtu, mengatakan promosi terus dilakukan untuk mengenalkan berbagai objek wisata andalan di Cianjur, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang sempat menurun.
"Promosi yang kami lakukan selain ikut pameran, termasuk menggencarkan promosi di media sosial dan tayangan khusus di kamar hotel di Cianjur bekerja sama dengan PHRI Cianjur, sehingga tamu hotel tertarik untuk berkunjung," katanya.
Berbagai program promosi di tingkat lokal dan luar Cianjur dengan melibatkan berbagai kalangan seniman dan budayawan akan dilakukan dengan menampilkan berbagai ragam atraksi kesenian dan budaya khas Cianjur yang dapat menunjang keberadaan tempat wisata.
Termasuk membangun tempat untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjual produk unggulan bekerja sama dengan lintas dinas, sehingga dalam satu obyek wisata terdapat jaringan ekonomi penunjang yang berbeda dengan wilayah lain.
Baca juga: Ratusan pelaku UMKM di Cianjur dapat bantuan pemerintah pusat
Baca juga: Pemkab Cianjur dukung penuh Cidaun masuk dalam program PWK
"Wisatawan yang hendak berlibur di Cianjur, tidak perlu jauh-jauh mencari oleh-oleh khas ketika berwisata ke Cianjur, kami akan bekerja sama dengan Diskoperindag Cianjur untuk menyediakan stan di tempat wisata," katanya.
Untuk saat ini, tutur Danial, objek wisata yang sudah lengkap dengan tempat promosi produk UMKM yang sudah berjalan seperti di Rest Area Naringgul, Taman Alu-alun Cianjur, Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara.
"Program yang sama juga akan diterapkan di sejumlah objek wisata air terjun di Kecamatan Campaka Mulya, Pagelaran, Pasirkuda dan wisata pantai di Cianjur selatan, sehingga wisatawan cukup datang ke satu tempat wisata sudah dapat berbelanja oleh-oleh," katanya.
Baca juga: Pemerintah berikan bantuan petani gagal panen Rp8 juta per hektare
Baca juga: Penumpang KA Siliwangi meningkat selama libur panjang
Kepala Disbudpar Cianjur, Ahmad Danial di Cianjur, Sabtu, mengatakan promosi terus dilakukan untuk mengenalkan berbagai objek wisata andalan di Cianjur, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang sempat menurun.
"Promosi yang kami lakukan selain ikut pameran, termasuk menggencarkan promosi di media sosial dan tayangan khusus di kamar hotel di Cianjur bekerja sama dengan PHRI Cianjur, sehingga tamu hotel tertarik untuk berkunjung," katanya.
Berbagai program promosi di tingkat lokal dan luar Cianjur dengan melibatkan berbagai kalangan seniman dan budayawan akan dilakukan dengan menampilkan berbagai ragam atraksi kesenian dan budaya khas Cianjur yang dapat menunjang keberadaan tempat wisata.
Termasuk membangun tempat untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjual produk unggulan bekerja sama dengan lintas dinas, sehingga dalam satu obyek wisata terdapat jaringan ekonomi penunjang yang berbeda dengan wilayah lain.
Baca juga: Ratusan pelaku UMKM di Cianjur dapat bantuan pemerintah pusat
Baca juga: Pemkab Cianjur dukung penuh Cidaun masuk dalam program PWK
"Wisatawan yang hendak berlibur di Cianjur, tidak perlu jauh-jauh mencari oleh-oleh khas ketika berwisata ke Cianjur, kami akan bekerja sama dengan Diskoperindag Cianjur untuk menyediakan stan di tempat wisata," katanya.
Untuk saat ini, tutur Danial, objek wisata yang sudah lengkap dengan tempat promosi produk UMKM yang sudah berjalan seperti di Rest Area Naringgul, Taman Alu-alun Cianjur, Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara.
"Program yang sama juga akan diterapkan di sejumlah objek wisata air terjun di Kecamatan Campaka Mulya, Pagelaran, Pasirkuda dan wisata pantai di Cianjur selatan, sehingga wisatawan cukup datang ke satu tempat wisata sudah dapat berbelanja oleh-oleh," katanya.
Baca juga: Pemerintah berikan bantuan petani gagal panen Rp8 juta per hektare
Baca juga: Penumpang KA Siliwangi meningkat selama libur panjang
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: