Bola Voli
Kejurnas Voli di Kalteng bantu UMKM perluas jangkauan pasar
24 Juni 2023 17:30 WIB
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meninjau salah satu lapak pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam Kejurnas Gubernur Cup Bola Voli Kalteng di Palangka Raya, (23/6/2023). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan, kejuaraan nasional bola voli antar klub se-Indonesia bertajuk "Gubernur Cup" di Kota Palangka Raya turut berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah, terutama membantu sektor UMKM memperluas jangkauan pasar.
"Kejuaraan nasional bola voli ini merupakan bukti nyata bahwa olahraga mampu menjadi penghubung yang kuat antara masyarakat, sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah," kata Sugianto di Palangka Raya, Sabtu.
Dia mengatakan, Kejurnas yang dilaksanakan sejak 18 Juni dan berakhir pada 25 Juni 2023 di areal Gor Indoor Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya ini menyediakan tempat khusus bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berjualan.
"Sehingga agenda olahraga berskala nasional ini juga memberi kesempatan bagi UMKM lokal untuk meningkatkan maupun memperluas jangkauan bisnis mereka," terangnya.
Sugianto pun mengapresiasi semangat para pelaku UMKM di Kalimantan Tengah, terutama yang berpartisipasi dalam Kejurnas bola voli tersebut. Berbagai produk menarik yang penuh kreativitas dan inovasi dapat ditemui di sana, sehingga menggambarkan juga keanekaragaman budaya maupun keindahan daerah.
"Pemprov Kalteng berkomitmen untuk terus memberi berbagai program dan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor UMKM, seperti akses pembiayaan yang lebih mudah, pelatihan keterampilan, maupun dukungan promosi dan pemasaran," jelas Sugianto Sabran.
Ajang Kejurnas tersebut sejak awal selalu dipadati pengunjung yang tampak antusias menyaksikan berbagai klub bola voli bertanding, baik yang berasal dari dalam daerah maupun berbagai provinsi lain.
Kejurnas bola voli Gubernur Cup ini diikuti sebanyak 18 klub, terdiri dari 12 tim putra dan 6 tim putri. Kejuaraan ini memperebutkan Piala Gubernur Kalteng dengan total hadiah mencapai Rp580 juta.
Ketua panitia pelaksana, Adi Nur Fajar, mengatakan, untuk kategori putra dibagi dalam empat grup yang masing-masing diisi tiga tim dan kemudian pada babak kedua diisi juara grup dan terbaik kedua untuk bermain dengan sistem gugur.
Untuk kategori putri dibagi dua grup yang masing-masing diisi tiga tim. Juara grup menunggu di empat besar, sedangkan tim di posisi kedua dan ketiga akan bermain lagi untuk menentukan yang berhak melaju di babak selanjutnya.
Adapun 18 tim yang berpartisipasi, yakni untuk putra adalah Argasela, Karang Taruna Kobar, Bhayangka Polda Kalteng, Samator Surabaya, Sylva MWL Ciamis, Sylva DKI Jakarta, Sylva Kalteng, Bina Putra Sukma, Wilmar, JVC Jakarta, Handep Hapakat, serta MVC Kotim. Sedangkan untuk putri adalah PUPR Kalteng, DKI Jakarta, Pra Pon Kalsel, Sylva Sukabumi, BHS 73 Kalteng, serta TNI AL.
Baca juga: Kejurnas Gubernur Cup Voli pacu gairah atlet Kalteng ukir prestasi
Baca juga: Gubernur Kalimantan Tengah raih penghargaan K3 dari Kemnaker
Baca juga: Kalimantan Tengah bersiap menyangga IKN
Baca juga: Pemprov Kalteng: Karnaval Budaya FBIM sarana pelestarian nilai budaya
"Kejuaraan nasional bola voli ini merupakan bukti nyata bahwa olahraga mampu menjadi penghubung yang kuat antara masyarakat, sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah," kata Sugianto di Palangka Raya, Sabtu.
Dia mengatakan, Kejurnas yang dilaksanakan sejak 18 Juni dan berakhir pada 25 Juni 2023 di areal Gor Indoor Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya ini menyediakan tempat khusus bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berjualan.
"Sehingga agenda olahraga berskala nasional ini juga memberi kesempatan bagi UMKM lokal untuk meningkatkan maupun memperluas jangkauan bisnis mereka," terangnya.
Sugianto pun mengapresiasi semangat para pelaku UMKM di Kalimantan Tengah, terutama yang berpartisipasi dalam Kejurnas bola voli tersebut. Berbagai produk menarik yang penuh kreativitas dan inovasi dapat ditemui di sana, sehingga menggambarkan juga keanekaragaman budaya maupun keindahan daerah.
"Pemprov Kalteng berkomitmen untuk terus memberi berbagai program dan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor UMKM, seperti akses pembiayaan yang lebih mudah, pelatihan keterampilan, maupun dukungan promosi dan pemasaran," jelas Sugianto Sabran.
Ajang Kejurnas tersebut sejak awal selalu dipadati pengunjung yang tampak antusias menyaksikan berbagai klub bola voli bertanding, baik yang berasal dari dalam daerah maupun berbagai provinsi lain.
Kejurnas bola voli Gubernur Cup ini diikuti sebanyak 18 klub, terdiri dari 12 tim putra dan 6 tim putri. Kejuaraan ini memperebutkan Piala Gubernur Kalteng dengan total hadiah mencapai Rp580 juta.
Ketua panitia pelaksana, Adi Nur Fajar, mengatakan, untuk kategori putra dibagi dalam empat grup yang masing-masing diisi tiga tim dan kemudian pada babak kedua diisi juara grup dan terbaik kedua untuk bermain dengan sistem gugur.
Untuk kategori putri dibagi dua grup yang masing-masing diisi tiga tim. Juara grup menunggu di empat besar, sedangkan tim di posisi kedua dan ketiga akan bermain lagi untuk menentukan yang berhak melaju di babak selanjutnya.
Adapun 18 tim yang berpartisipasi, yakni untuk putra adalah Argasela, Karang Taruna Kobar, Bhayangka Polda Kalteng, Samator Surabaya, Sylva MWL Ciamis, Sylva DKI Jakarta, Sylva Kalteng, Bina Putra Sukma, Wilmar, JVC Jakarta, Handep Hapakat, serta MVC Kotim. Sedangkan untuk putri adalah PUPR Kalteng, DKI Jakarta, Pra Pon Kalsel, Sylva Sukabumi, BHS 73 Kalteng, serta TNI AL.
Baca juga: Kejurnas Gubernur Cup Voli pacu gairah atlet Kalteng ukir prestasi
Baca juga: Gubernur Kalimantan Tengah raih penghargaan K3 dari Kemnaker
Baca juga: Kalimantan Tengah bersiap menyangga IKN
Baca juga: Pemprov Kalteng: Karnaval Budaya FBIM sarana pelestarian nilai budaya
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
Tags: