Samarinda (ANTARA News) - Ketua Komisi V DPR RI Laurens Bahang Dama
menegaskan siap mendukung dan menyukseskan program pembangunan
infrastuktur Kaltim, termasuk jalan tol.
Dalam siaran pers Bagian Humas dan Protokol Pemrov Kaltim, Selasa,
Laurens mengatakan, Komisi V akan menemui Menteri Kehutanan agar segera
memberi izin penggunaan lain di hutan lindung kepada Pemprov Kaltim,
sehingga salah satu hambatan pembangunan jalan tol bisa segera
diselesaikan.
"Pembangunan jalan tol ini melintasi hutan lindung, tetapi karena
manfaatnya untuk kepentingan umum, seharusnya diperbolehkan. Jangan
sampai, untuk tambang batu bara atau perkebunan sawit diberikan izin,
tetapi izin untuk pembangunan jalan bagi kepentingan umum justru tidak
diberikan," kata Laurens di Kantor Pemkot Balikpapan, usai memimpin
pertemuan Komisi V dengan Pemprov Kaltim membahas RUU Jasa Konstruksi
pada Senin malam (25/2).
Jalan tol tersebut akan menghubungkan Kota Samarinda dengan
Balikpapan maupun Kutai Kartanegara dengan transportasi darat yang lebih
cepat.
Dia mengatakan, Kaltim adalah provinsi yang menghasilkan devisa
sangat besar bagi negara sehingga wajar jika daerah ini mendapat
perhatian yang baik dalam setiap proses pembangunan, termasuk
pembangunan infrastruktur dan jalan tol.
"Kaltim ini kan daerah penghasil batu bara, minyak dan gas. Tetapi
anehnya, di sini masih banyak kawasan tertinggal," katanya.
Seharusnya pembangunan Kaltim menurut Laurens lebih maju dari daerah
lain.
Karena itu, Komisi V akan terus membantu menyelesaikan berbagai
kendala yang dihadapi, termasuk hambatan dalam pembangunan jalan tol.
"Saya pikir, semua ini hanya koordinasi antarkementerian saja yang
perlu ditingkatkan. Jalan tol misalnya, bermasalah dengan pembebasan
lahan di hutan lindung, ini harus dikoordinasikan dengan Kementerian
Kehutanan. Karena itu, Komisi V siap melakukan koordinasi kepada Menteri
Kehutanan agar izin pengunaan lainnya bisa segera dikeluarkan," ungkap
Laurens.
Infrastuktur jalan yang baik akan sangat membantu akselerasi arus barang, jasa dan orang.
Pertumbuhan ekonomi pun menurut dia sudah pasti meningkat. Karena
itu, guna mewujudkan itu semua, program pembangunan infrastuktur, baik
jalan raya, perhubungan udara, laut dan darat harus berjalan baik.
Dia menambahkan, bukan hanya soal tol, Komisi V juga akan membantu
daerah ini mencari solusi, sehingga pembangunan yang lebih merata bisa
dinikmati masyarakat Kaltim. Misalnya, Bandara Kaltim harus terkoneksi
dengan kabupaten dan kota lainnya di Kaltim.
"Kami berharap hal ini akan dibahas di Komisi V secepatnya," kata Laurens.
Sementara, Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak mengatakan, dukungan
dari Komisi V sangat diperlukan, agar Pemprov Kaltim dapat memberikan
bukti nyata kepada masyarakat Kaltim dan masyarakat Indonesia, bahwa
Kaltim bisa membangun infrastuktur lebih baik.
Komisi V DPR dukung tol Kaltim
26 Februari 2013 18:50 WIB
Ilustrasi. Pembangunan jalan tol (ANTARA/R. Rekotomo)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: