"Artileri menembakkan pelurunya ke arah musuh tanpa henti mengguncang langit dan bumi. Musuh dikelilingi kobaran api," lapor Kantor Berita Korea Utara, KCNA. "Binar mata Kim puas dengan simulasi perang," kata kantor berita itu.
KCNA tidak menyebut secara pasti mengenai lokasi dan waktu latihan tempur. Akan tetapi, berita itu muncul setelah pelantikan presiden Korea Selatan yang baru.
Park mengatakan tidak akan memberi toleransi apapun atas segala bentuk provokasi Korea Utara.
Kim meminta tentaranya berlatih menembakkan peluru artilerinya secara sungguh-sungguh, seperti saat menghadapi musuh sesungguhnya di medan perang.
Kunjungan Kim dalam latihan tempur itu merupakan upaya menebar ancaman. Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Kim Min-seok, mengatakan, Seoul telah mengamati situasi secara hati-hati dan seksama.
(A061/H-AK)