Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menekankan bahwa Tim Pengawas Haji (Timwas) Pelaksanaan Haji DPR RI Tahun 2023 dipersiapkan lebih matang daripada tahun-tahun sebelumnya.

"Timwas Haji DPR tahun ini memang ada perubahan dari tahun-tahun sebelumnya, disiapkan lebih baik, Timwas (gelombang) I yang berkaitan dengan pengawasan persiapan haji, kemudian Timwas (gelombang) II yang berkaitan pengawasan pelaksanaan," kata Indra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Indra mengatakan bahwa Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI mendukung penuh kerja Timwas Haji DPR RI agar pengawasan lebih maksimal demi terwujudnya perbaikan pelayanan haji di Indonesia.

Setjen DPR, kata dia, sudah menyiapkan pembagian tugas, jadwal, identifikasi masalah awal hingga agenda pertemuan dengan Amirul Hajj Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas demi menyokong kinerja pengawasan Timwas Haji DPR tersebut.

"Jadi, tahun ini distribusi pekerjaan bagi Timwas I dan Timwas II ini sudah dilakukan 'checklist' lebih detail terhadap identifikasi-identifikasi yang sudah kami lakukan tahun lalu. Jadi jauh lebih siap dan lebih spesifik yang akan dilihat," ujarnya.

Dia menyebut bahwa salah satu yang disiapkan adalah materi sorotan serius Timwas Haji DPR, yakni menyangkut pelayanan bagi jamaah haji lanjut usia atau lansia.

Baca juga: Timwas haji DPR sampaikan empat catatan pelaksanaan haji
Baca juga: Timwas DPR: Secara umum layanan untuk jamaah haji RI sudah bagus


"Misalnya di tahun ini berkaitan dengan penanganan menyangkut lansia, kemudian yang difabel, ini jadi perhatian serius dari Timwas DPR," ucapnya.

Indra mengatakan meski kegiatan Timwas Haji DPR didominasi kegiatan di Komisi VIII DPR, namun keaktifan dari komisi-komisi pendukung lainnya tampak pada tahun ini.

"Seperti Komisi IX, Komisi V, dan Komisi VI, itu sudah sangat serius, dan kita sudah menyiapkan draf apa saja yang akan dilakukan pengawasan di lapangan secara keseluruhan," tuturnya.

Di samping itu, dia menambahkan telah disiapkan pula jalur publikasi khusus agar kinerja Timwas Haji DPR dalam memberikan catatan-catatan perbaikan pelayanan haji yang disampaikan ke pemerintah dapat dipantau publik.

"Karena ini harapan kita bersama, pelayanan haji kita semakin baik ke depannya. Tentu kita berdoa ke depannya semakin sedikit catatan-catatan bagaimana pelayanan pemerintah terhadap peserta haji," katanya.

Ia mengatakan bahwa catatan Timwas Haji DPR 2023 nantinya akan menjadi bahan saat Rapat Kerja DPR RI bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI.

"Berharap tentu semakin hari semakin baik dan kita semua berdoa semakin sedikit catatan-catatan terhadap bagaimana pelayanan pemerintah terhadap peserta haji atau calon haji dari Indonesia," kata dia.

Diketahui pada tahun ini, ada 46 wakil rakyat yang bertugas sebagai Timwas Haji DPR berangkat ke Tanah Suci. Sejumlah sektor utama yang akan diawasi adalah pemondokan, katering, kesehatan, transportasi, hingga petugas haji.