Jakarta (ANTARA) - Kereta inspeksi komprehensif (CIT) dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berhasil mencapai kecepatan yang dirancang yakni 350 km per jam untuk pertama kalinya.

Kecepatan itu dicapai pada Kamis (22/6) saat tahap tes fungsi (commissioning) dan uji coba gabungan yang telah dilakukan sejak 22 Mei 2023.

CIT secara bertahap meningkatkan kecepatannya dari 180 km per jam hingga kecepatan 350 km per jam. Hal itu sepenuhnya memvalidasi fungsi dan kinerja berbagai sistem kereta cepat tersebut, termasuk rel, catu daya, overhead catenary system, komunikasi, persinyalan, dan pemantauan peringatan dini.
Papan kecepatan memperlihatkan angka 356 kilometer per jam.


Berdasarkan hasil uji coba sejauh ini, sistem tersebut telah memenuhi persyaratan desain, yang memberikan dukungan kuat untuk uji coba operasi selanjutnya dan pembukaan layanan secara resmi. KCJB merupakan proyek penting di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra usulan China, yang menghubungkan ibu kota Indonesia, Jakarta, dan ibu kota Provinsi Jawa Barat, Bandung.

Kecepatan uji coba harus ditingkatkan hingga 110 persen dari kecepatan yang dirancang untuk jalur tersebut, yaitu 385 km per jam, sesuai dengan persyaratan panduan tes fungsi dan uji coba gabungan.

Personel dari China dan Indonesia bekerja sama secara erat sejak akhir Februari tahun ini untuk mempersiapkan dimulainya pengoperasian resmi.
Rangkaian KCJB yang menghubungkan rute ibu kota Indonesia, Jakarta, dan ibu kota Provinsi Jawa Barat, Bandung


Pihak China telah memberikan pelatihan profesional kepada para peserta pelatihan di Indonesia yang memegang posisi pengoperasian kereta cepat, termasuk masinis kereta, mekanik kereta, dan operator pusat kendali operasi, untuk menyediakan talenta dan dukungan teknis demi pembukaan KCJB yang berkualitas tinggi.

Dengan kecepatan yang dirancang mencapai 350 km per jam, jalur kereta sepanjang 142,3 km itu akan memangkas waktu perjalanan Jakarta-Bandung dari tiga jam lebih menjadi sekitar 40 menit.