Uskup Indonesia sampaikan aspirasi ke Vatikan
26 Februari 2013 12:31 WIB
Kardinal Julius Darmaatmaja (kanan) saat menyerahkan tongkat gembala kepada Uskup Agung Semarang MGR Johannes Pujasumarta (kiri) di Gereja Katedral Semarang pada Januari 2011. (ANTARA/R. Rekotomo)
Jakarta (ANTARA News) - Kardinal Indonesia Julius Riyadi Darmaatmaja mengatakan beberapa uskup Indonesia sudah berangkat ke Vatikan di Roma, Italia, untuk menyampaikan aspirasi dalam sidang konklaf pemilihan Paus baru, setelah Paus Benediktus XVI mundur 28 Februari lalu.
"Aspirasi sudah dibawa ke Roma oleh uskup-uskup dari Indonesia yang menjadi bawahan langsung Paus," kata Julius usai acara diskusi keagamaan bertajuk The Conference of Muslim-Christians Religious Leaders of Asia di Jakarta, Selasa.
Julius mengatakan, dia sudah meminta izin tidak menghadiri sidang konklaf bulan Maret mendatang karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
"Dalam proses sidang konklaf ada aturan-aturan, dan kesehatan saya tidak memungkinkan. Saya juga meminta maaf kepada gereja karena tidak bisa mewakili Indonesia di sana," kata dia.
Ia juga berterima kasih kepada Paus Benediktus XVI atas semua yang telah dia lakukan untuk gereja dan dunia.
(R028)
"Aspirasi sudah dibawa ke Roma oleh uskup-uskup dari Indonesia yang menjadi bawahan langsung Paus," kata Julius usai acara diskusi keagamaan bertajuk The Conference of Muslim-Christians Religious Leaders of Asia di Jakarta, Selasa.
Julius mengatakan, dia sudah meminta izin tidak menghadiri sidang konklaf bulan Maret mendatang karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan.
"Dalam proses sidang konklaf ada aturan-aturan, dan kesehatan saya tidak memungkinkan. Saya juga meminta maaf kepada gereja karena tidak bisa mewakili Indonesia di sana," kata dia.
Ia juga berterima kasih kepada Paus Benediktus XVI atas semua yang telah dia lakukan untuk gereja dan dunia.
(R028)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: