London (ANTARA) - Dewan keamanan Rusia pada Jumat menuding negara-negara Barat berupaya menjauhkan hubungan Rusia-Kazakhstan dengan mencampuri urusan kedua negara berdaulat itu, kantor berita resmi Rusia TASS melaporkan.

Laporan TASS itu muncul ketika sekretaris dewan keamanan Nikolai Patrushev mengunjungi Kazakhstan untuk bertemu para pejabat di negara bekas pecahan Uni Soviet di Asia Tengah itu.

"Amerika Serikat dan para sekutunya berupaya mendukung sentimen nasionalis, menyebarkan kebohongan, memanipulasi opini publik, termasuk melalui internet dan jaringan sosial," kata TASS, yang mengutip komentar wakil Patrushev, Alexander Shevtsov, di Almaty.

Kazakhstan yang kaya minyak itu dikenal sebagai sekutu lama dan mitra ekonomi yang dekat dengan Rusia.

Namun, Kazakhstan menolak untuk mendukung serangan Rusia ke Ukraina dan menyatakan akan mematuhi sanksi-sanksi Barat terhadap Moskow.

Sumber: Reuters

Baca juga: China bantu Kazakhstan buka akses ke pasar global
Baca juga: Kazakhstan soal sanksi terhadap Rusia: Fokus kami ekonomi