Tangerang (ANTARA News) - Tujuh karyawan PT Pratama Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, mengalami luka - luka akibat mesin UV Automatic Rotari atau alat pembersih kompenen sepatu middle sol meledak saat dibersihkan.
"Ledakan berasal dari mesin yang sedang tidak produksi dan dilakukan perbaikan tetapi tiba - tiba meledak," kata Kanit Reskrim Polsek Serpong Ipda Soemiran di Tangerang, Senin.
Ia mengatakan karyawan yang mengalami luka disebabkan akibat pecahan dari serpihan kaca dan kini menjalani perawatan di RS Omni Serpong. Namun, ada juga karyawan yang mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan dari Klinik PT Pratama.
Adapun untuk penanganan kasus, ditangani secara langsung oleh Polres Kota Tangerang. "Kami akan melakukan identifikasi terhadap penyebab ledakan," ujarnya.
Anggota serikat pekerja PT Pratama, Fani Sompi mengatakan, ledakan mesin terjadi pukul 08.30 WIB saat karyawan sedang mulai bekerja.
Dijelaskannya, mesin produksi yang menjadi sumber ledakan, ketika itu sedang dalam perbaikan. Namun, salah satu komponen kemudian meledak.
Beberapa karyawan yang mengalami luka serius seperti patah tangan dan bagian wajah akibat pecahan kaca, langsung dibawa ke RS Omni.
"Kini seluruh karyawan masih menjalani perawatan. Pihak perusahaan pun akan bertanggung jawab akan biaya seluruh pengobatan," katanya.
Informasi yang diperoleh untuk korban luka berat yakni Mia dengan luka bagian telinga kiri, pipi kanan akibat serpihan kaca. Dini dengan luka jahit kepala belakang kanan akibat serpihan kaca. Aida, luka pelipis kiri dan kepala bagian atas.
Kemudian Rusmiati alami shok, Rahmat alami luka memar kaki kiri, Yeni alami luka di mulut, pelipis kiri atas dan Sumanto alami luka dagu kanan dan tangan kiri patah. Sedangkan korban ringan yaitu Yuyun, Eva, Ninis, Noviah, Nurul, Kurniasih, Fita Fitria.
(KR-AIF/R010)
Mesin sepatu meledak lukai tujuh karyawan
25 Februari 2013 21:42 WIB
Ilustrasi ledakkan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: