"Untuk itu Pertamina akan memaksimalkan layanan pengisian bahan bakar pesawat," katanya pula.
Menurut Edi, peningkatan pergerakan penumpang akan meningkat melalui jalur udara hingga akhir bulan.
"Pertamina tetap melakukan pengamanan, suplai dan distribusi serta segera menindaklanjuti jika sewaktu-waktu diperlukan tambahan stok akibat lonjakan frekuensi penerbangan," ujarnya lagi.
Dia menjelaskan Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku telah menyiapkan kebutuhan avtur sebanyak 5.279 kiloliter (kl) yang terbagi di beberapa Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Wilayah Regional Papua Maluku.
"Secara umum, kondisi operasional di 13 DPPU dalam kondisi aman dan lancar. Sarana dan fasilitas dari Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) juga siap dengan optimal untuk mendukung kelancaran operasional," katanya lagi.
Dia menambahkan di antaranya operasional tetap selama 24 jam tiap hari yang terbagi dalam tiga shift dan memastikan para pekerjanya selama perayaan Idul Adha 2023 dan libur sekolah ini, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku juga menyiapkan beberapa skenario kesiapan dan kesiagaan penyaluran.
Baca juga: Pertamina: Skema QR code kini telah berlaku di seluruh wilayah Papua
Baca juga: Pertamina Papua mengajak masyarakat gunakan BBM berkualitas