Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi XI DPR RI Kamaruddin Sjam menilai Menteri Keuangan Agus Martowardojo figur tepat memimpin Bank Indonesia karena memiliki pemahaman baik di bidang makroekonomi.

"Saya pribadi menilai secara substansi Agus cocok di BI," kata Kamaruddin Sjam di Gedung DPR, Jakarta, Senin.

Namun, lanjut anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini, penunjukan Agus dikhawatirkan mengguncang perekonomian nasional karena posisi Menkeu kosong di tengah kondisi ekonomi dunia yang tak menentu.

"Seharusnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak segampang itu menggantikan posisi Menkeu. Saat ini kurang pas mengganti Menkeu, karena ekonomi kita lagi goyang," kata dia.

Ia mengatakan perekonomian nasional masih perlu dibawa ke posisi lebih baik lagi mengingat tingkat inflasi Indonesia sampai saat ini cenderung naik.

"Defisit transaksi berjalan semakin melebar, dan daya beli masyarakat berkurang. Itu alasan yang harus diperhatikan. Jika ada Menkeu baru memakan waktu lama lagi, mulai dari penyesuaian. Misalnya melihat kondisi makro dan mikro Indonesia. Sehingga semua kebijakan bisa berjalan," kata dia.

Dia menilai Agus bisa saja kembali ditolak DPR karena dianggap tidak layak berdasarkan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Dia mengatakan, paling lambat proses uji kelayakan dan kepatutan Agus dilakukan akhir Maret 2013, setelah Komisi XI DPR menerima surat dari Bamus DPR.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan Agus akan tetap bertugas sebagai menteri sampai dia sah menjadi Gubernur Bank Indonesia.

Menurut dia, Agus tetap menjabat Menteri Keuangan hingga proses uji kelayakan dan kepatutan di DPR selesai.

(ANTARA)