Electrum resmi mulai bangun pabrik motor listrik di Cikarang
23 Juni 2023 12:26 WIB
Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja (kiri) dan Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir dalam Groundbreaking Pabrik Electrum di Cikarang, Jumat (23/6/2023). ANTARA/Sanya Dinda/am.
Jawa Barat (ANTARA) - Electrum, perusahaan patungan (joint venture) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) meresmikan dimulainya pembangunan pabrik motor listrik di Cikarang.
Pabrik tersebut dibangun di atas lahan seluas tiga hektare di Zona E Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), tepatnya di Jl Tol Jakarta-Cikampek KM 37, Cikarang Pusat, Nagasari, Serang Baru, Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang, Jawa Barat dengan kode pos 17330.
“Jadi kami akan bangun mulai dari satu assembly line dengan kapasitas sampai 250 ribu per tahun. Kalau dibangun semua 4 assembly line produksinya bisa sampai 1 juta (unit motor listrik),” ujar Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja di acara Groundbreaking Pabrik Electrum di Cikarang, Jumat.
Perusahaan patungan dengan porsi masing-masing 50 persen antara GoTo dan TBS ini diperkirakan membutuhkan investasi hingga 1 miliar dolar AS untuk empat sampai lima tahun ke depan.
“Nilai 1 miliar dolar AS tersebut merupakan keseluruhan investasi dari GoTo dan TBS untuk Electrum sampai 4 sampai 5 tahun ke depan. (Nilai pembangunan) pabrik nggak sampai segitu,” ujar Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir dalam kesempatan yang sama.
Ia berharap pabrik akan dapat mulai dijadikan tempat produksi motor listrik dalam satu tahun ke depan dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari motor yang diproduksi mencapai 40 persen.
Pada akhir tahun 2023 ini, menurutnya, pabrik Electrum dapat mulai beroperasi dengan menghasilkan 3 sampai 4 ribu completely built up (CBU) motor listrik.
Baterai yang digunakan masih berupa baterai swap Lithium yang perlu diganti untuk diisi ulang guna memenuhi kebutuhan mitra Gojek yang perlu mengisi ulang dengan cepat.
“Tapi kita sudah siap off take baterai nikel dari Indonesia Battery Corp jadi baterai motor kita bisa nikel semua. Saya diinformasikan sudah bisa mulai di 2026,” katanya.
Baca juga: Electrum dan Pertamina NRE jajaki kolaborasi ekosistem EV
Baca juga: Electrum sediakan 50 motor listrik dukung rangkaian KTT G20 di Bali
Baca juga: Kementerian Perhubungan dukung transportasi berbasis listrik
Pabrik tersebut dibangun di atas lahan seluas tiga hektare di Zona E Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), tepatnya di Jl Tol Jakarta-Cikampek KM 37, Cikarang Pusat, Nagasari, Serang Baru, Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang, Jawa Barat dengan kode pos 17330.
“Jadi kami akan bangun mulai dari satu assembly line dengan kapasitas sampai 250 ribu per tahun. Kalau dibangun semua 4 assembly line produksinya bisa sampai 1 juta (unit motor listrik),” ujar Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja di acara Groundbreaking Pabrik Electrum di Cikarang, Jumat.
Perusahaan patungan dengan porsi masing-masing 50 persen antara GoTo dan TBS ini diperkirakan membutuhkan investasi hingga 1 miliar dolar AS untuk empat sampai lima tahun ke depan.
“Nilai 1 miliar dolar AS tersebut merupakan keseluruhan investasi dari GoTo dan TBS untuk Electrum sampai 4 sampai 5 tahun ke depan. (Nilai pembangunan) pabrik nggak sampai segitu,” ujar Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir dalam kesempatan yang sama.
Ia berharap pabrik akan dapat mulai dijadikan tempat produksi motor listrik dalam satu tahun ke depan dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari motor yang diproduksi mencapai 40 persen.
Pada akhir tahun 2023 ini, menurutnya, pabrik Electrum dapat mulai beroperasi dengan menghasilkan 3 sampai 4 ribu completely built up (CBU) motor listrik.
Baterai yang digunakan masih berupa baterai swap Lithium yang perlu diganti untuk diisi ulang guna memenuhi kebutuhan mitra Gojek yang perlu mengisi ulang dengan cepat.
“Tapi kita sudah siap off take baterai nikel dari Indonesia Battery Corp jadi baterai motor kita bisa nikel semua. Saya diinformasikan sudah bisa mulai di 2026,” katanya.
Baca juga: Electrum dan Pertamina NRE jajaki kolaborasi ekosistem EV
Baca juga: Electrum sediakan 50 motor listrik dukung rangkaian KTT G20 di Bali
Baca juga: Kementerian Perhubungan dukung transportasi berbasis listrik
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: