Madinah (ANTARA) - Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo mengemukakan Amirul hajj memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama atas tantangan yang bisa dijawab dalam penyelenggaraan haji tahun 1444 H/2023 M.

"Hampir semua anggota Amirul Hajj kompak dan sepakat mengapresiasi penyelenggaraan haji tahun 2023, karena Kemenag dalam hal ini Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bisa menjawab tantangan dan keterbatasan," kata Wibowo Prasetyo di Mekah, Jumat.

Amirul hajj merupakan pemimpin misi haji Indonesia yang bertugas di Arab Saudi untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi.

Baca juga: Tim Amirul Hajj imbau jamaah haji jaga kesehatan jelang puncak haji

Bowo, panggilan akrabnya, menyebutkan tantangan penyelenggaraan haji tahun ini cukup berat, baik sumber daya manusia (SDM), anggaran, serta beredarnya informasi yang tidak pas terkait layanan jamaah, apalagi ada kebijakan prioritas untuk jamaah lansia yang jumlahnya cukup besar, yakni 30 persen atau sekitar 67.000 orang.

"Tantangannya sangat berat dan ini memerlukan penanganan serius. Kalau kita bandingkan dengan jumlah petugas yang ada, sangat kurang, jadi tidak mungkin mengkover seluruh lansia," kata Bowo.

Meski tantangannya berat dari segi jamaah dan penyelenggaraan, Wibowo mengajak seluruh petugas haji tidak menyerah.

Dalam kesempatan itu, Bowo kembali mengajak seluruh petugas haji dan pihak terkait membantu jamaah calon haji lansia agar mereka dapat menyempurnakan rukun ibadah hajinya.

"Anggap jamaah haji lansia ini orang tua kita yang sedang pergi haji. Kita bantu mereka melaksanakan rukun Islam kelima. Tentu dengan sejumlah tantangan," katanya.

Wibowo mengimbau kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) untuk tidak mengajak jamaah haji melaksanakan ibadah-ibadah sunah jika kondisi tidak memungkinkan.

Baca juga: Amirul Hajj: Kerja super tim berhasil turunkan angka kematian jamaah

Baca juga: Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum ditugasi jadi amirul hajj Jawa Barat


"KBIHU untuk tidak memaksakan jamaahnya, karena pasti akan bertumbangan, sebab sampai saat ini kami mendapat laporan, KBIHU masih melakukan ajakan-ajakan untuk melaksanakan ibadah sunah. Misalnya, umrah berkali-kali," kata Bowo.

Sementara untuk nama-nama Amirul Hajj 2023 yakni:
1. Amirul Hajj : Menteri Agama Republik Indonesia.
2. Wakil Ketua : Habib Hilal Al Aidit (PBNU).
3. Sekretaris : Saad Ibrahim (PP Muhammadiyah).

4. Anggota :
a. Habib Ali Hasan Bahar (UIN Jakarta),
b. Fadlul Imansyah (BPKH),
c. Alissa Wahid (BKM),
d. Noor Achmad (MUI),
e. Badriyah Fayumi (KUPI),

f. Indah Pertiwi Nataprawira (PP KB PII),
g. Sundoyo (Kementerian Kesehatan),
h. Machendra Setyo Atmaja (PMK),
i. Juri Ardiyantoro (KSP),
j. Novie Rianto Rahardjo (Kementerian Perhubungan)

Tim Sektretariat:
a. Sidik Sisdiyanto (TU Pimpinan),
b. Mariana Ariestyawati (TA Menag).