Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengirim surat kepada Raja Arab Saudi guna meminta bantuan 3.000 Al Quran cetakan Madinah yang nantinya akan ditempatkan di setiap masjid dan lembaga pendidikan Al Quran dalam wilayah kabupaten itu.

“Surat permintaan resmi tersebut telah kami kirimkan melalui Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarta. Alhamdulillah Dubes Arab Saudi sudah menerima dan surat tersebut akan disampaikan ke pihak Kerajaan Arab Saudi,” katanya.

Ia menjelaskan, permintaan bantuan Al Quran cetakan Madinah tersebut merupakan wujud dari komitmen melahirkan generasi penghafal Al Quran di Aceh Besar secara berkesinambungan.

“Mudah-mudahan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyetujui permohonan kita, sebagai wujud kita menjaga dan "membuminya" Al Quran di Tanah Serambi Mekkah, khususnya Aceh Besar ini," kata Iswanto.

Ia mengatakan, melahirkan hafidz di Aceh Besar merupakan tekad bulat semua jajaran dan elemen di Aceh Besar, sehingga dirinya bersama seluruh komponen pendukung dan mitra lainnya, berjuang keras mewujudkan cita-cita mulia itu dengan berbagai cara.

"Dengan usaha yang tulus, Insya Allah akan bisa kita wujudkan, apapun dan bagaimanapun caranya akan kita tempuh untuk membentuk generasi qurani di Aceh Besar," katanya.

Menurut dia, Aceh Besar memiliki banyak lembaga pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga menengah yang melahirkan para pemuda/i penghafal Al Quran dengan jenjang 1 juz hingga 30 juz lengkap.

“Kita ingin setiap gampong bahkan setiap imam di meunasah gampong juga menjadi bagian dari penghafal Al Quran. Itu sebabnya kita layangkan surat permohonan bantuan Al Quran kepada kerajaan Saudi, di mana Al Quran tersebut kita gunakan sebagai media belajar menghafal Al Quran di setiap masjid dan lembaga pendidikan di Aceh Besar," katanya.

Iswanto juga akan mewajibkan perangkat gampong di Aceh Besar untuk menggalakkan warganya dalam mendidik dan melahirkan kader penghafal Al Quran sebagai benteng dari pengaruh zaman dan sebagai upaya untuk terus menjaga eksistensi Al Quran di tengah umat Islam.

"Insya Allah dalam jangka 10 tahun mendatang Aceh Besar akan menjadi contoh bagi kabupaten lainnya di Aceh, dalam melahirkan hafidz dan menjaga Al Quran sebagai pedoman hidup masyarakat," kata Iswanto.

Sebagai bentuk apresiasi untuk para penghafal Al Quran, selama menjabat sebagai Pj Bupati Aceh Besar, Iswanto sudah dua kali memberangkatkan para juara di even Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke Tanah Suci Mekkah.

"Alhamdulillah kita sudah dua kali memberangkatkan para generasi qurani yang telah mengharumkan nama Aceh Besar di ajang MTQ tingkat provinsi untuk berangkat umrah, sebagai bentuk apresiasi kepada penghafal Al Quran di Aceh Besar," demikian Iswanto.

Baca juga: Pemkab Agam jamin pendidikan anak penghafal Al Quran hingga PT
Baca juga: Rutan Padang pelopori 2 narapidana menjadi penghafal Al-Quran
Baca juga: Gubernur Jambi beri umroh gratis orang tua anak penghafal Al Quran