Havana (ANTARA News) - Pemimpin Kuba Raul Castro mengumumkan pada Minggu bahwa ia akan mengundurkan diri dari kekuasaan setelah masa jabatan kedua sebagai presiden berakhir pada 2018.

Castro membuat pengumuman itu dalam pidato yang disiarkan secara nasional sesaat setelah Majelis Nasional Kuba memilih dia untuk masa jabatan lima tahun kedua pada pembukaan sidang parlemen baru.

Dalam satu langkah mengejutkan, parlemen baru memilih bintang muda sebagai wakil presiden pertamanya, Miguel Diaz-Canel, 52 tahun yang adalah anggota biro politik, yang naik melalui jajaran partai di provinsi-provinsi untuk menjadi penerus yang mungkin paling terpandang oleh Castro.

Diaz-Canel akan menggantikan Castro jika dia tidak dapat menjalankan tugas sepenuh masa jabatan.

Raul Castro, 81 tahun, yang resmi menggantikan saudaranya yang sakit sebagai presiden pada tahun 2008, telah berulang kali menyerukan agar para pemimpin senior untuk memegang jabatan selama tidak lebih dari dua kali dari masa jabatan lima tahun.

Dia akan segera memulai masa jabatan keduanya.

Pada 2018 Castro akan berumur 86 tahun. (AK)