PNM berikan gerobak usaha kepada nasabah seluruh Indonesia
22 Juni 2023 14:18 WIB
Pimpinan Cabang PNM Surabaya Irfan Ardianto (kedua dari kiri) saat menyerahkan gerobak kepada salah satu nasabah PNM Mekaar di Kabupaten Sidoarjo. (ANTARA/HO-Humas PNM)
Surabaya (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan 24 gerobak paket jualan nasabah kepada Ketua Kelompok Nasabah PNM Mekaar Unggulan di seluruh Indonesia untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24.
"Terimakasih kami ucapkan kepada nasabah para pelaku ultra mikro yang telah loyal dan mempercayakan usahanya kepada PNM. 24 tahun merupakan waktu yang cukup panjang PNM berkontribusi dalam memberdayakan para pelaku ultra mikro," kata Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM Dicky Fajrian dalam keterangannya diterima di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Dia berharap dengan diberikan 24 gerobak paket nasabah ini mampu memberikan bukti kepada nasabah yang telah naik kelas melalui PNM dan memberikan motivasi lebih kepada seluruh para pelaku usaha ultra mikro.
Baca juga: Sambut HUT ke-24, PNM Lakukan Mitigasi Banjir dengan Revitalisasi Kali
Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM. PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual, dan sosial.
Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.
"Modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah," katanya.
Hingga 31 April 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp28,38 triliun kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.602.490 juta nasabah.
Baca juga: PNM Cabang Aceh menyalurkan pembiayaan Mekaar Rp422 miliar
Saat ini PNM memiliki 62 cabang, 3.834 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 35 provinsi, 431 kabupaten/kota, dan 6.014 kecamatan.
Jumlah penyaluran yang dilakukan PNM selama Januari hingga April 2023 mencapai Rp24,1 triliun.
Total aset pun turut melesat hingga Rp51,6 triliun hanya dalam periode Q1 2023, di mana pada tahun 2022 sebesar Rp46,9 triliun dan pada 2021 sebesar Rp43,7 triliun.
"Terimakasih kami ucapkan kepada nasabah para pelaku ultra mikro yang telah loyal dan mempercayakan usahanya kepada PNM. 24 tahun merupakan waktu yang cukup panjang PNM berkontribusi dalam memberdayakan para pelaku ultra mikro," kata Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM Dicky Fajrian dalam keterangannya diterima di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Dia berharap dengan diberikan 24 gerobak paket nasabah ini mampu memberikan bukti kepada nasabah yang telah naik kelas melalui PNM dan memberikan motivasi lebih kepada seluruh para pelaku usaha ultra mikro.
Baca juga: Sambut HUT ke-24, PNM Lakukan Mitigasi Banjir dengan Revitalisasi Kali
Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM. PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual, dan sosial.
Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.
"Modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah," katanya.
Hingga 31 April 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp28,38 triliun kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.602.490 juta nasabah.
Baca juga: PNM Cabang Aceh menyalurkan pembiayaan Mekaar Rp422 miliar
Saat ini PNM memiliki 62 cabang, 3.834 kantor unit layanan PNM Mekaar dan 645 kantor unit layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 35 provinsi, 431 kabupaten/kota, dan 6.014 kecamatan.
Jumlah penyaluran yang dilakukan PNM selama Januari hingga April 2023 mencapai Rp24,1 triliun.
Total aset pun turut melesat hingga Rp51,6 triliun hanya dalam periode Q1 2023, di mana pada tahun 2022 sebesar Rp46,9 triliun dan pada 2021 sebesar Rp43,7 triliun.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023
Tags: