Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-496 DKI Jakarta merupakan momentum spesial karena perayaan terakhir bagi Jakarta dengan status sebagai Ibu Kota Negara. "Angka 496 ini bagian dari HUT DKI yang spesial. Di mana nanti, tahun berikutnya sebuah kalimat ibu kota tentunya sudah tidak disandang lagi," ujar usai memimpin Upacara HUT Ke-496 DKI Jakarta di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis.

Heru mengatakan, ke depannya status yang selama ini disandang Jakarta akan berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menurut Heru, perayaan hari ini harus menjadi titik awal bagi Jakarta untuk bertransformasi menjadi kota ekonomi global.

"Jadi inilah titik awal untuk memberikan yang terbaik ke depan, untuk Jakarta dan untuk seluruh masyarakat Jakarta ke depan," kata Heru.

Heru Budi Hartono menjelaskan tema HUT Ke-496 DKI Jakarta, yakni "Jakarta: Jadi Karya untuk Nusantara" dipilih untuk menggambarkan kesiapan Jakarta dalam mengoptimalkan semua sumber daya yang dimiliki.

"Untuk mewujudkan pembangunan kota dan kesejahteraan masyarakat serta menjadi pemacu kemajuan bagi daerah-daerah lain di Indonesia," kata Heru.

Komitmen tersebut tercermin dalam Cita Provinsi Jakarta, yaitu "Sukses Jakarta untuk Indonesia". Dengan pengalaman sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif dan berdampak bagi pembangunan di daerah-daerah lain di Indonesia.
Baca juga: DPRD harapkan pemprov benahi perekonomian warga jelang perpindahan IKN
Baca juga: Ketua DPRD ingatkan KPU selenggarakan pemilu sebaik-baiknya