Tenis
Federer puji Djokovic tetapi enggan komentar soal predikat GOAT
22 Juni 2023 09:26 WIB
Petenis Serbia Novak Djokovic berpose dengan trofi setelah memenangkan gelar tunggal putra Prancis Terbuka, di Bir-Hakeim Bridge, Paris, Prancis, Senin (12/6/2023). ANTARA FOTO/Reuters- Clodagh Kilcoyne/hp.
Jakarta (ANTARA) - Roger Federer menggambarkan pencapaian gelar Grand Slam ke-23 Novak Djokovic "luar biasa" tetapi sulit untuk mengatakan bahwa petenis Serbia itu sebagai pemain terhebat sepanjang masa atau greatest all of time (GOAT).
"Saya pikir apa yang telah dilakukan Novak tidak bisa dipercaya," kata Federer, yang meraih 20 Grand Slam sebelum pensiun tahun lalu, seperti disiarkan AFP, Kamis.
Djokovic unggul dari pemegang gelar Grand Slam 22 kali Rafael Nadal ketika dia memenangi French Open ketiganya di Paris awal bulan ini.
Federer (41), yang berbicara di turnamen lapangan rumput Halle, Rabu waktu setempat, mengakui bagaimanapun sulit untuk mengatakan siapa pemain terbaik sepanjang masa.
"Seluruh masalah sulit untuk dijawab," ujar Federer.
"Saya bertanya kepada seorang teman, mana yang lebih sulit, memenangi Wimbledon di usia 17 tahun, seperti Boris Becker, atau French Open di usia 36 tahun seperti Novak?"
Baca juga: Mata Djokovic beralih ke Nadal sebagai pesaing utama setelah Federer
"Saya tidak tahu. Ini waktu yang tepat untuk menjadi penggemar tenis tetapi juga seorang pemain," kata mantan petenis Swiss yang menjadi tamu kehormatan di turnamen Halle untuk acara "Roger Federer Day."
"Itu sangat berarti bagi saya," kata Federer tentang kembalinya dia ke Halle, di mana dia memenangi rekor 10 gelar tunggal.
"Tentu saja saya sangat gembira. Saya bisa membentuk turnamen ini sendiri dengan begitu banyak kemenangan. Rasanya seperti rumah yang jauh dari rumah."
Federer menghabiskan lebih dari satu jam untuk tanda tangan dan berpose selfie di lapangan tengah di bawah terik sinar matahari, tetapi dia tidak merindukan panasnya beraksi di lapangan tersebut.
"Tentu saja, Anda ingin mengalaminya lagi. Tapi selama Anda tahu tubuh Anda tidak bisa melakukannya pada level ini, Anda tidak merasa perlu untuk turun ke lapangan," ujar Federer.
Baca juga: Pakaian Federer dari pertandingan terakhirnya dipajang di museum
Baca juga: Roger Federer pensiun wariskan keagungan
"Saya pikir apa yang telah dilakukan Novak tidak bisa dipercaya," kata Federer, yang meraih 20 Grand Slam sebelum pensiun tahun lalu, seperti disiarkan AFP, Kamis.
Djokovic unggul dari pemegang gelar Grand Slam 22 kali Rafael Nadal ketika dia memenangi French Open ketiganya di Paris awal bulan ini.
Federer (41), yang berbicara di turnamen lapangan rumput Halle, Rabu waktu setempat, mengakui bagaimanapun sulit untuk mengatakan siapa pemain terbaik sepanjang masa.
"Seluruh masalah sulit untuk dijawab," ujar Federer.
"Saya bertanya kepada seorang teman, mana yang lebih sulit, memenangi Wimbledon di usia 17 tahun, seperti Boris Becker, atau French Open di usia 36 tahun seperti Novak?"
Baca juga: Mata Djokovic beralih ke Nadal sebagai pesaing utama setelah Federer
"Saya tidak tahu. Ini waktu yang tepat untuk menjadi penggemar tenis tetapi juga seorang pemain," kata mantan petenis Swiss yang menjadi tamu kehormatan di turnamen Halle untuk acara "Roger Federer Day."
"Itu sangat berarti bagi saya," kata Federer tentang kembalinya dia ke Halle, di mana dia memenangi rekor 10 gelar tunggal.
"Tentu saja saya sangat gembira. Saya bisa membentuk turnamen ini sendiri dengan begitu banyak kemenangan. Rasanya seperti rumah yang jauh dari rumah."
Federer menghabiskan lebih dari satu jam untuk tanda tangan dan berpose selfie di lapangan tengah di bawah terik sinar matahari, tetapi dia tidak merindukan panasnya beraksi di lapangan tersebut.
"Tentu saja, Anda ingin mengalaminya lagi. Tapi selama Anda tahu tubuh Anda tidak bisa melakukannya pada level ini, Anda tidak merasa perlu untuk turun ke lapangan," ujar Federer.
Baca juga: Pakaian Federer dari pertandingan terakhirnya dipajang di museum
Baca juga: Roger Federer pensiun wariskan keagungan
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: